(Vibiznews – IDX) – Dalam perdagangan bursa saham, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Jumat siang ini (2/10) terpantau terkoreksi 36,354 poin (0,73%) ke level 4.933,740 setelah dibuka melemah ke level 4.965,177. IHSG terkoreksi dari rebound kuat kemarin, sementara bursa kawasan Asia siang umumnya mixed di tengah turunnya harga minyak karena khawatir penurunan permintaan akibat pandemi.
Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) siang ini terpantau melemah 0,27% atau 40 poin ke level Rp 14.875, dengan dollar AS di pasar uang Asia menanjak setelah melemah 4 hari di sesi sebelumnya; berupaya rebound di tengah investor menantikan rilis data tenaga kerja dan harapan akan disepakatinya paket stimulus AS. Rupiah melemah dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.835.
Mengawali perdagangannya, IHSG terkoreksi terbatas 4,917 poin (0,10%) ke level 4.965,177, Sedangkan indeks LQ45 turun 1,461 poin (0,19%) ke level 759,591. Siang ini IHSG melemah 36,354 poin (0,73%) ke level 4.933,740. Sementara LQ45 terlihat turun 1,32% atau 10,030 poin ke level 751,022.
Siang ini sembilan dari sepuluh sektor tampak mengalami pelemahan. Sektor yang mencatat penurunan tertinggi adalah sektor infrastruktur yang merosot 1,59%, diikuti sektor keuangan yang turun 1,10%.
Tercatat sebanyak 161 saham naik, 227 saham turun dan 148 saham stagnan. Perdagangan saham termasuk agak moderat dengan frekuensi perdagangan saham tercatat 343,88 kali transaksi sebanyak 5,48 miliar lembar saham senilai Rp 3,138 triliun.
Sementara itu, bursa regional siang ini terlihat umumnya variatif, di antaranya Indeks Nikkei yang menanjak 1,22%, dan Indeks STI yang turun 0,36%.
Sejumlah saham yang masuk jajaran top losers antara lain Matahari (LPPF) -5,50%, PGN (PGAS) -3,66%, Kimia Farma (KAEF) 3,14%, dan Telkom (TLKM) -2,18%.
Analis Vibiz Research Center melihat pergerakan bursa kali ini terkoreksi profit taking dari rebound kuat 2% kemarin, sementara bursa kawasan Asia siang umumnya mixed di tengah turunnya harga minyak akibat pandemi. Berikutnya IHSG kemungkinan sedang membentuk area konsolidasinya, dengan tetap mengacu kepada fundamental bursa kawasan. Resistance mingguan saat ini berada di level 5.187 dan 5.381. Sedangkan bila menemui tekanan jual di level ini, support ke level 4.755, dan bila tembus ke level 4.521.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group
Editor: Asido
