(Vibiznews – Commodity) – Harga gandum meningkat pada hari Selasa karena peningkatan ekspor gandum di AS, karena cuaca kering di Amerika Selatan membuat ekspor Amerika Selatan berkurang sehingga pembeli kembali membeli gandum dari AS
Harga gandum di CBOT naik 8.50 sen menjadi $5.9275 per bushel.
Laporan dari Census ekspor gandum Agustus sebesar 2.555 MMT atau 93.88 mbu, lebih tinggi dari bulan lalu, namun turun 0.85% dari Agustus 2019. Total ekspor pada kuartal pertama tahun marketing mencapai tertinggi 3 tahun menjadi 265 mbu. Ekspor gandum Agustus terbanyak dikirim ke Cina tertinggi sejak 2013/14 dengan ekspor tahun ini sebesar 610,453 MT dikirim ke Cina.
Para pedagang memperkiraan persediaan akhir Oktober sebesar 830 sampai 917 mbu, menanti Laporan WASDE dari USDA pada hari Jumat, dan diperkirakan juga akan ada penurunan 2.2 MMT dari persediaan akhir dunia.
USDA melaporkan bahwa penanaman gandum musim dingin sudah selesai 52% sampai 4 Oktober, lebih cepat dari rata-rata lima tahun sebesar 47%. Pertumbuhan dari gandum musim dingin sudah 24% lebih cepat dari rata-rata 21%.
Kekeringan di Argentina mengganggu pertumbuhan dari gandum, sehingga ekspor gandum Argentina berkurang.
Konsultan pertanian Rusia, IKAR pada hari Senin meningkatkan perkiraan hasil panen Rusia di 2020 menjadi 83 juta ton dari 82.8 juta ton, karena panen Siberia meningkat
Analisa tehnikal untuk gandum, dengan support pertama di $5.47 dan berikut ke $5.42 sedangkan resistant pertama di $5.60 dan berikut ke $5.68
Loni T /Senior Analyst Vibiz Research Centre Division, Vibiz Consulting
Editor : Asido