Harga Karet Tocom 7 Oktober Terpangkas dari Gain 2 Hari Berturut

1012

(Vibiznews – Commodity) –  Perdagangan karet global pada perdagangan hari Rabu (7/10/2020) di bursa komoditas internasional tertekan sentimen negatif pasar global yang picu penurunan harga. Karet Tocom yang diperdagangkan  bursa Osaka-Jepang ikut tertekan setelah selama 2 hari berturut bergerak kuat hingga berada di posisi tertinggi sepekan lebih. 

Pelemahan harga karet hari ini menghiraukan sentimen positif di pasar minyak mentah dunia yang masih menunjukkan kenaikan dalam 3 hari berturut. Tekanan harga karet datang setelah Presiden AS Donald Trump menghentikan negosiasi untuk stimulus tambahan sampai setelah pemilihan Presiden yang mengkhawatirkan  pemulihan ekonomi terbesar dunia.

Karena jika pemulihan ekonomi terhambat akan menghambat permintaan karet global yang telah diperkirakan meningkat hingga akhir pekan. Posisi pelemahan yen Jepang terhadap dolar AS juga tidak dimanfaatkan karet Tocom terkait sentimen penundaan paket stimulus AS.

Harga karet alami di bursa Osaka untuk kontrak paling ramai untuk kontrak bulan Maret 2021 akhir perdagangan  sesi sore ditutup turun  2,2 yen atau 1,15% ke posisi 189.0 yen per kg. Sempat  bergerak kuat ke posisi 191,8 dan dibuka pada  posisi 191,7.

Harga karet di  bursa Singapura – Sicom,  untuk kontrak yang ramai diperdagangkan yaitu kontrak bulan Januari 2021 ditutup menguat  $0,2 atau 0,14% dari harga sesi sebelumnya ke posisi 139,8. Untuk perdagangan karet di bursa Shanghai (SHFE), bursa masih libur dan harga karet kontrak bulan Januari 2021 terakhir berada di posisi 12350 yuan.

Secara fundamental perdagangan karet global memiliki 2 sentimen yang kuat seperti dipangkasnya perkiraan produksi globalnya untuk tahun 2020 menjadi 13,2 juta triliun oleh ANRPC dan laporan meningkatnya ekspor karet Thailand untuk produksi  ban mobil dan sarung tangan latex.

Jul Allens / Senior Analyst Vibiz Research Center   

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here