(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang Kamis sore ini (8/10), nilai tukar rupiah terhadap dollar ditutup stabil dari sesi kemarin, melepas loss sesi siangnya, sementara dollar AS di pasar Eropa bergerak turun sedikit setelah terkoreksi di sesi global sebelumnya. Rupiah terhadap dollar AS petang ini melandai 0,00% atau 0 poin ke level Rp 14.710 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.710.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka menguat ke Rp 14.699, kemudian bergerak lemah ke Rp14.729, dan terakhir sore ini WIB terpantau di posisi Rp 14.710. Mendatarnya rupiah terjadi sementara dollar turun terbatas di pasar uang Eropa setelah terkoreksi; tertekan oleh naiknya lagi permintaan risk asset dengan Trump mengindikasikan akan mendukung sebagian program stimulus dan bantuan ke sektor penerbangan.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, petang hari WIB ini turun ke level 93,58, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 93,61.
Sementara itu, IHSG Kamis di akhir sesi, terpantau menguat 34,815 poin (0,70%) ke level 5.039,142, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya menguat dengan pasar berharap diloloskannya paket stimulus setelah Trump mengindikasikan akan mendukung sebagian program stimulus dan bantuan bagi maskapai penerbangan.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini mendatar, dengan dollar di pasar Eropa terkoreksi terbatas. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp 14.664 – Rp 14.974.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting
Editor: Asido
