(Vibiznews – IDX Stocks) – Hari ini IHSG ditutup naik meskipun tipis, 0.29% atau 14.52 poin ke level 5053.66. Topangan utama datang dari indeks sektoral pertambangan yang hari ini melaju 1.17 persen. Dan bila kita bedah maka dari anggota indeks ini yang harga sahamnya meroket lebih dari 3 persen adalah saham ANTM, yang paling tinggi yaitu 6.25% disusul oleh saham INCO 5.43%, saham SMMT 3.45% dan saham TINS 3.52 persen.
Saham ANTAM
Tadi pagi dibuka naik ke harga Rp.730 per lembar kemudian terus menguat dan ditutup sore ini di harga Rp.765 pe lembar, melonjak 6.25% atau 45 poin.
Dan untuk harga jual produk emas batangan keluaran ANTAM ini di bandrol di harga Rp.1.047.000 per gram, naik
Saham INCO
Dibuka naik pada awal perdagangan tadi pagi yaitu di harga Rp.3570 per lembar kemudian terus menguat dan ditutup naik 5.43% atau 190 poin ke harga Rp.3690 per lembar.
Seperti telah diketahui, holding industri pertambangan BUMN, Mining and Industry Indonesia (MIND ID) menuntaskan transaksi pembelian 20% saham divestasi PT Vale Indonesia Tbk, dengan kode saham INCO yang dimiliki Vale Canada Limited (VCL) dan Sumitomo Metal Mining Co., Ltd. (SMM) sebagai pemegang saham mayoritas.
Dalam transaksi yang berlangsung pada Rabu (7/10) di Jakarta itu, VCL telah melepas sahamnya sebesar 14,9% dan SMM sebesar 5,1% seharga Rp 2.780 per saham atau senilai total Rp 5,52 triliun. Dengan selesainya transaksi ini, komposisi kepemilikan saham di PT Vale Indonesia Tbk berubah menjadi Vale Group 44,34%, MIND ID 20,00%, SMM 15,03%, Sumitomo Corporation 0,14%, dan publik 20,49%. Dengan transaksi ini maka MIND ID menjadi pemegang saham terbesar ke dua setelah Vale Group.
Saham SMMT
Pemilik saham dengan kode SMMT ini adalah PT Golden Eagle Energy Tbk yang bergerak di bidang pertambangan batubara yang beroperasi di Kalimantan Timur dan di Sumatera Selatan.
Saham ini diperdagangkan pagi tadi di harga Rp.88 per lembar kemudian bergerak naik dan ditutup di harga Rp.90, menguat 3.45% atau 3 poin dari harga penutupannya kemarin sore.
Saham TINS
Pagi tadi di buka naik di harga Rp.720 pe lembar kemudian bergerak naik dan ditutup lebih tinggi 3.52% atau 25 poin ke harga Rp.735 per lembar. Dan untuk satu minggu ini telah menunjukkan kinerja yang naik 8.89 persen.
Selasti Panjaitan/Vibiznews
Editor : Asido Situmorang
