(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang akhir pekan Jumat pagi ini (9/10), nilai tukar rupiah terhadap dollar terpantau menguat, sementara dollar AS di pasar Asia melemah terbatas setelah terkoreksi 2 hari di sesi global sebelumnya. Rupiah terhadap dollar AS pagi ini menguat 0,24% atau 35 poin ke level Rp 14.675 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.710.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka menguat ke Rp 14.680, kemudian bergerak kuat ke Rp14.665, dan terakhir pagi ini WIB terpantau di posisi Rp 14.675. Menguatnya rupiah terjadi sementara dollar turun terbatas di pasar uang Asia setelah terkoreksi 2 hari di sesi sebelumnya; agak tertekan dengan pasar menantikan perkembangan paket stimulus fiskal AS.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, pagi hari WIB ini turun ke level 93,48, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 93,57.
Sementara itu, IHSG Jumat di awal sesi pertama, terpantau terkoreksi tipis 5,601 poin (0,11%) ke level 5.033,541, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya variatif dengan bursa China menguat seiring rilis manufaktur China yang mengalami ekspansi.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini melandai, dengan dollar di pasar Asia flat. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp 14.664 – Rp 14.974.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting
Editor: Asido