(Vibiznews – Commodity) – Harga kopi pada hari Senin ditutup turun karena turunnya hujan di area perkebunan kopi di Brazil, sehingga pohon kopi kembali menjadi subur dan bisa menghasilkan kopi lebih baik.
Harga kopi Arabika Desember di ICE New York pada hari Senin turun $2.40 (2.15%) menjadi $109.15 dan harga kopi Robusta Januari di ICE London turun 1.95%.
Harga kopi kembali turun dari kenaikan harga pada awal pasar pada hari Senin karena turunnya hujan di area perkebunan kopi di Brazil. Menurut Maxar pada hari Senin, daerah Minas Gerais, daerah perkebunan kopi terbesar turun hujan selama akhir minggu dan curah hujan akan meningkat 2 inchi selama tanggal 15- 16 Oktober. Somar Meteorologia juga meramalkan curah hujan akan lebih meningkat lagi di daerah Minas Gerais dari tanggal 20 – 28 Oktober.
Pada awal pasar hari Senin harga kopi Arabika sempat naik ke tertinggi 2 minggu karena kondisi kering yang terjadi di Brazil mengakibatkan hasil kopi berkurang. Daerah perkebunan Minas Gerais selama 5 bulan, sehingga tanah menjadi kering, sehingga diperlukan irigasi ke daerah perkebunan.
Colombia, negara penghasil kopi Arabika ke dua terbesar di dunia ekspornya bulan September turun 12 % dari tahun lalu menjadi 886,000 kantong.
Hasil pengamatan ICE pada hari Senin lalu persediaan turun ke terendah 20 ½ tahun menjadi 1.096 juta kantong, demikian juga pada hari Jumat ICE mengamati persediaan kopi Robusta turun ke 1 ¾ tahun terendah menjadi 10,839 lot.
Analisa tehnikal untuk kopi Arabika dengan support pertama di $107.69 kemudian berikut ke $103.82 sedangkan resistant pertama di $113.94 dan berikut ke $116.32.
Loni T / Senior Analyst Vibiz Research Centre Division, Vibiz Consulting
Editor : Asido