(Vibiznews – Commodity) – Terjadi kenaikan harga lanjutan pada perdagangan karet Tocom di bursa Osaka-Jepang hari Selasa (20/10/2020), mendaki di kisaran tertinggi 9 bulan yang dicapai sesi sebelumnya. Kenaikan harga karet Tocom juga diikuti oleh pergerakan harga di bursa komoditas internasional lainnya seperti Sicom dan juga SHFE.
Kenaikan harga karet Tocom mendapat dukungan dari posisi yen Jepang yang melemah terhadap dolar AS selama 2 hari terakhir, sekalipun sedikit dibatasi oleh pelemahan harga minyak mentah dunia. Namun pasar karet sebelumnya sedang diperkuat oleh fundamental yang solid terkait demand global.
Asosiasi Produsen Karet Dunia beranggotakan 13 negara (ANRPC) memperkirakan terjadi kenaikan harga karet dunia dalam beberapa bulan terakhir tahun 2020 didorong oleh rebound di sektor manufaktur di China, peningkatan penjualan mobil di India dan paket stimulus yang diharapkan di Amerika Serikat.
Harga karet alami di bursa Osaka untuk kontrak paling ramai yaitu kontrak bulan Maret 2021 akhir perdagangan sesi sore ditutup menguat 3,4 yen atau 1,67% ke posisi 207.5 yen per kg. Sempat bergerak lemah ke posisi 203,0 setelah dibuka pada posisi 204,5.
Harga karet di bursa Singapura – Sicom, untuk kontrak yang ramai diperdagangkan yaitu kontrak bulan Januari 2021 menguat dan ditutup naik US$4,2 atau 2,75% dari harga sesi sebelumnya ke posisi 150,1. Namun untuk perdagangan karet di bursa Shanghai (SHFE), harga karet kontrak bulan Januari 2021 menguat 125 poin atau 0,8% ke posisi 14235 yuan.
Jul Allens / Senior Analyst Vibiz Research Center