(Vibiznews – Bonds) – Pembelian obligasi negara ritel seri ORI018 diprediksi akan melonjak di hari-hari terakhir masa penawaran.
Berdasarkan data salah satu mitra distribusi daring per hari Selasa (20/10/2020) pukul 14:30 WIB, penjualan ORI018 di hari penawaran ke 20 ini telah mencapai Rp11,54 triliun atau 88.80% dari target penjualan sebesar Rp.13 triliun. Adapun masa penawaran berakhir 21 Oktober 2020.
Realisasi tersebut masih di bawah penjualan ORI017 pada Juli lalu yang mencapai Rp18,33 triliun, begitu pula jika dibandingkan dengan penjualan instrumen surat utang ritel yang diterbitkan sebelum ORI018 yaitu sukuk ritel seri SR013 yang mencapai Rp25,67 triliun.
Selain itu, instrumen ritel jenis ORI juga dianggap sudah sangat familiar di kalangan investor dengan jumlah penerbitan 18 kali, paling sering dibandingkan instrumen ritel lain seperti savings bond ritel (SBR), sukuk ritel (SR), dan sukuk tabungan (ST).Minat investor terhadap ORI018 cukup besar mengingat dari sisi kupon lebih menarik dibandingkan dengan imbal hasil dari deposito perbankan. ORI018 sendiri memiliki kupon 5,70 persen dengan tenor 3 tahun.
Pemesanan pembelian disampaikan melalui sistem elektronik yang disediakan Mitra Distribusi yang memiliki interface dengan sistem e-SBN.
Pemesanan minimal ditetapkan Rp1 juta dan maksimum pemesanan Rp3 miliar. Instrumen ini jatuh tempo pada 15 Oktober 2023 dengan kupon 5,70 per tahun. Pembayaran kupon dilakukan pada tanggal 15 setiap bulan dan kupon pertama akan dibayarkan pada 15 Desember 2020.
Selasti Panjaitan/Vibiznews
Editor : Asido Situmorang