(Vibiznews – Commodity) – Harga jagung naik pada hari Rabu, kenaikan ke empat kalinya dalam 5 hari karena kenaikan ekspor.
Harga jagung Desember di CBOT naik 5 sen menjadi $4.1375 per bushel.
Laporan mingguan pengiriman ekspor mingguan dari USDA sebesar 911,012 ton naik dari 838,849 ton dari minggu lalu diatas range dari analis sebesar 650,000 ton-900,000 ton.
Laporan mingguan EIA untuk produksi etanol sampai 16 Oktober rata-rata 913,000 barel per hari, turun 24k bpd dari minggu lalu dan 83k bpd dibawah tahun lalu pada minggu yang sama. Persediaan etanol turun 20m barels menjadi 19.721 juta barels.
Perkiraan pedagang untuk laporan ekspor mingguan pada hari Kamis dengan range 0.8 – 1.4 MMT untuk periode minggu ini sampai 15 Oktober.
Laporan progress tanaman mingguan untuk jagung, yang sudah dituai sebesar 60% dibanding rata-rata 43% ( perkiraan pedagang sebesar 57%)
Cuaca kering di Amerika Selatan membuat penanaman jagung menjadi sulit di Amerika Selatan, sehingga produksi Amerika Selatan turun, sehingga pembeli kembali membeli jagung dari AS, sehingga permintaan jagung AS meningkat , membuat harga jagung naik pada minggu-minggu terakhir
Analisa tehnikal untuk jagung dengan support pertama di $4.03 dan berikut ke $3.99 sedangkan resistant di $4.12 dan berikut ke $4.16.
Loni T / Senior Analyst Vibiz Research Centre Division, Vibiz Consulting
Editor : Asido
