(Vibiznews – Commodity) – Harga kakao pada penutupan pasar hari Kamis naik ke tertinggi dua minggu di New York dan di London naik ke tertinggi 1 ½ minggu.
Harga kakao Desember di ICE New York pada hari Kamis naik $47 (1.97%) menjadi $2,474 per ton dan harga kakao Desember di ICE London naik 1.81%.
Pada hari Rabu Marex Spetron menaikkan perkiraan pasar kakao global di 2020/21 akan surplus 76,000 MT naik dari surplus di 2019/20 sebesar 23,000 MT dan Marex memperkirakan produksi kakao di 2020/21 sebesar 4.8 MMT.
Ivory coast melaporkan pada hari Senin bahwa petani mengirim 218,590 MT kakao ke pelabuhan dari tanggal 1-18 Oktober naik 8.2% dari tahun lalu.
ICE mengamati persediaan kakao terus turun terutama pada 4 bulan terakhir dan turunnya sampai mencapai persediaan ke terendah 8 bulan. Persediaan kakao menurut ICE pada hari Kamis sebesar 3.546 juta kantong
Harga kakao cenderung turun karena produksi meningkat sebab hasil panen di Afrika Barat melimpah, namun di Nigeria hujan turun sehingga sulit mengeringkan biji kakao. Cuaca kering saat ini sangat mendukung untuk produksi meningkat. Selain itu wabah gelombang kedua dari pandemic covid -19 menyebabkan berkurangnya permintaan akan kakao karena lockdown terjadi di kota-kota besar di Eropa.
Pemilihan Presiden akan berlangsung di Ivory Coast pada 31 Oktober, namun pada saat ini terjadi kerusuhan di negara tersebut yang menyulitkan pengiriman kakao dari petani.
Analisa tehnikal untuk kakao dengan support di $2,370 dan kemudian ke $2,330 dan resistant pertama di $2,440 dan berikut ke $2,490
Loni T / Senior Analyst Vibiz Research Centre Division, Vibiz Consulting
Editor : Asido