Bursa Eropa Merosot Akibat Kenaikan Virus Corona; Saham SAP Anjlok

898
Vibizmedia Photo

(Vibiznews – Index) Pasar Saham Eropa melemah pada Senin (26/10) terpicu lonjakan kasus virus corona membebani sentimen, sementara kejatuhan SAP menyebabkan penurunan tajam untuk saham teknologi.

Indeks Stoxx 600 Eropa turun 1%, dengan sektor teknologi anjlok 5,8% setelah SAP Jerman meleset dalam target profitabilitas jangka menengahnya dan memperingatkan bahwa bisnisnya akan memakan waktu lebih lama dari yang diharapkan untuk pulih dari kerusakan pandemi virus corona. Saham perusahaan anjlok lebih dari 19%.

Indeks FTSE turun -0,37%. Indeks DAX anjlok -2,64%. Indeks CAC melemah -1%.

Kenaikan virus corona di Eropa terus berlanjut dalam beberapa hari terakhir, dengan Prancis melaporkan rekor kenaikan infeksi baru setiap hari pada hari Minggu, Italia memerintahkan bar untuk tutup lebih awal dan menutup gym umum dan Spanyol mengeluarkan jam malam nasional untuk membendung wabah yang memburuk.

AS juga melaporkan rekor jumlah infeksi Covid-19 harian pada hari Jumat dengan lebih dari 83.000, melampaui puncaknya pada pertengahan Juli.

Sementara itu, harapan RUU bantuan virus corona baru yang ditandatangani di Washington menjelang pemilihan 3 November semakin berkurang dari hari ke hari. Ketua DPR Nancy Pelosi mengatakan pada akhir pekan bahwa kesepakatan masih mungkin dilakukan minggu ini dan bahwa dia telah mengirimkan daftar kekhawatiran kepada Menteri Keuangan Steven Mnuchin selama akhir pekan dan mengharapkan jawaban pada hari Senin.

Di sisi data, indeks iklim bisnis Oktober Institut Ifo Jerman merosot lebih rendah pada hari Senin untuk pertama kalinya dalam enam bulan, menunjukkan bahwa pemulihan ekonomi terbesar Eropa bisa kehilangan momentum.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk selanjutnya bursa Eropa berpotensi naik terpicu harapan terjadinya kesepakatan stimulus fiskal AS.

Asido Situmorang, Senior Analyst, Vibiz Research Center, Vibiz Consulting

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here