Harga Karet Tocom 26 Oktober Semakin Mahal, Tertinggi 42 Bulan

2639

(Vibiznews – Commodity) – Harga karet di Shanghai Futures Exchange (SHFE) yang menjadi patokan pergerakan harga karet Tocom kembali bergerak lebih tinggi pada perdagangan hari Senin (26/10/2020), dikarenakan menurunnya pasokan karet alam di gudang bursa SHFE. Karenanya harga karet Tocom semakin melonjak tinggi setelah pekan lalu naik 15% lebih.

Telah terjadi penurunan tingkat persediaan karet alam di gudang bursa Shanghai Futures Exchange menjadi 283.792 triliun pada 30 September dari data pasokan tahun lalu 455.259 triliun. Selain itu juga lompatan harga karet masih ditopang oleh fundamental yang kuat.

Fundamental yang kuat di pasar karet yaitu adanya peningkatan permintaan dari China dan India sebagai konsumen terbesar dunia dan juga kekhawatiran atas pasokan global. Kekhawatiran pasokan global karena terpukulnya produksi di Thailand sebagai produsen utama karet dunia dimana Asosiasi Negara Produsen Karet Alam telah menurunkan prospek produksi karet alam di Thailand tahun ini sebesar 332.000 tn menjadi 4,47 juta tn.

Harga karet Tocom yang diperdagangkan di bursa Osaka-Jepang naik ke posisi tertinggi 42 bulan dari posisi tertinggi 37 bulan pada akhir pekan lalu. Trend harga di kedua bursa internasional ini juga telah memberikan dorongan bagi pasar karet Sicom dengan naik ke posisi tertinggi lebih dari setahun.

Harga karet alami di bursa Osaka untuk kontrak paling ramai yaitu kontrak bulan Maret 2021 akhir perdagangan sesi sore ditutup menguat 18,3 yen atau 7,88% ke posisi 250.4 yen per kg, tertinggi sejak 14 Maret 2017. Sempat bergerak tinggi ke posisi 252,0 setelah dibuka pada  posisi 231,3.

Untuk harga karet di bursa Shanghai (SHFE), harga karet kontrak bulan Januari 2021 menguat 550 poin atau 3,5% ke posisi 15385 yuan Demikian harga karet di bursa Singapura – Sicom,  untuk kontrak yang ramai diperdagangkan yaitu kontrak bulan Januari 2021 ditutup naik US$4,3 atau 2,62% dari harga sesi sebelumnya ke posisi 168,5, tertinggi sepanjang tahun.  

Sebagai informasi; prospek konsumsi global untuk tahun ini sedikit meningkat menjadi 12,61 juta tn dari perkiraan sebelumnya di bulan Agustus dimana Asosiasi Negara Produsen Karet Alam harapkan permintaan pada tahun 2020 sebesar 12,54 juta triliun. Menurut perkiraan awal, Cina mengkonsumsi 1,38 juta tn karet alam selama Juli-Sep, hampir sebanyak 1,39 juta tn yang dikonsumsi selama periode yang sama tahun lalu.

Jul Allens / Senior Analyst Vibiz Research Center   

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here