Harga Kedelai Turun Karena Ekspor Menurun

501
kedelai, soybean

(Vibiznews – Commodity) – Harga kedelai turun pada penutupan pasar hari Rabu, berkurangnya ekspor pada minggu ini, ditambah dengan panen kedelai sudah mau selesai di AS, dan hujan mulai turun di Amerika Selatan.

Harga Kedelai Januari di CBOT turun 21.75 sen menjadi $10.5475 per bushel, harga soymeal turun $7.30 menjadi $376.70 per ton dan harga minyak kedelai turun 69 sen menjadi $33.42.

Perkiraan laporan ekspor mingguan dari USDA yang dilaporkan hari Kamis ekspor kedelai dalam range 1 – 2 MMT sampai 22 Oktober, ekspor soymeal antara 100 -450k MT dan ekspor minyak kedelai antara 5 -40k MT.

Laporan harian USDA ada pembelian dari Mesir sebesar 110, 000 MMT kedelai untuk pengiriman 2020/21, eksportir swasta juga menjual 120k MT kedelai ke negara yang tidak diketahui.

Import kedelai Eropa dari 1 Juli – 25 Oktober  sebesar 4.47 MMT, naik 4% dari tahun lalu, Import soymeal di 2020/21  sebesar 5.62 juta ton, turun 12% dari tahun lalu.

Pada minggu ini harga kedelai turun karena berkurangnya permintaan baru, Cina tidak melakukan pembelian pada minggu ini karena sudah membeli banyak pada minggu lalu untuk mengisi persediaan mereka. Panen kedelai di AS sudah hampir selesai faktor ini yang juga menurunkan harga kedelai. Diperkirakan Cina akan kembali membeli kedelai dari Amerika Selatan, Brazil dan Argentina, namun cuaca La Nina membuat ladang kedelai kering, sehingga diperkirakan hasil panen akan sedikit, kemungkinan Cina masih akan membeli kedelai AS.

Analisa tehnikal untuk kedelai  dengan support pertama di $10.80 dan berikut ke $10.71, sedangkan resistant pertama di $10.96 dan berikut ke $11.08.

Loni T / Senior Analyst Vibiz Research Centre Division, Vibiz Consulting

Editor : Asido

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here