(Vibiznews – IDX Stocks) Sepanjang bulan Oktober, Indeks Harga Saham Gabungan IHSG menguat 5,30% dan ditutup pada 5.128,22 pada akhir perdagangan Selasa (27/10) lalu. Meski melesat tinggi, kenaikan IHSG ini masih belum menutup penurunan sepanjang September yang mencapai 7,03%.
Posisi penutupan IHSG bulan ini pun masih lebih rendah ketimbang penutupan IHSG bulan Agustus yang ada di 5.238,49. Level IHSG akhir bulan Oktober juga 4,53% di bawah angka tertinggi tahun ini 5.371,47 yang tercapai pada 27 Agustus 2020 lalu.
IHSG masih turun 18,59% sejak awal tahun. Sementara investor asing mencatat net sell Rp 47,30 triliun pada periode yang sama.
Meski masih turun dengan persentase dua digit, kinerja IHSG mulai membaik jika dibandingkan dengan beberapa bursa Asia Tenggara. Pada pertengahan tahun, IHSG sempat mencatat penurunan paling dalam.
Sedangkan hingga Selasa (27/10) lalu, persentase penurunan IHSG masih lebih baik ketimbang indeks saham Thailand yang turun 23,47% sejak awal tahun dan Straits Times Singapura yang melemah 21,97%. Bursa saham Thailand tertekan di tengah aksi demonstrasi dan kondisi politik yang panas.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tercatat naik 0,31% ke level 5.128,23 pada akhir perdagangan pekan ini yang hanya berlangsung dua hari. Secara rinci, IHSG meningkat 0,62% pada Senin (26/10) lalu terkoreksi 0,31% pada Selasa (27/10). Untuk pekan depan, analis memperkirakan IHSG akan cenderung melemah didorong penurunan bursa global.
Pergerakan IHSG akan cenderung melemah didorong penurunan bursa saham secara global. Pasar saham diperkirakan juga akan volatile menjelang pemilu AS pada 3 November 2020.
Di sisi lain, investor masih akan mencermati beberapa laporan keuangan emiten per kuartal III-2020, terutama emiten berkapitalisasi besar. Perbaikan kinerja emiten diperkirakan akan menopang pergerakan IHSG.
Para pelaku pasar masih akan fokus pada beberapa emiten yang laporan keuangannya akan masuk jadwal rilis. Hal tersebut bakal menjadi perhatian utama pelaku pasar untuk mengukur kemampuan manajemen menjaga kinerja di tengah dampak pandemi Covid-19.
Sepanjang satu pekan ke depan, IHSG diperkirakan akan bergerak menguat terbatas dengan support di level 5.060 dan resistance di 5.212. Sementara untuk Senin (2/11) IHSG bakal menguat terbatas dalam kisaran 5.112-5.183.
Dan untuk pergerakan hari pertama setelah libur panjang IHSG diperkirakan akan bergerak melemah dengan support 1 di 5.117, support 2 di 5.090, resistance 1 di 5.163, dan resistance 2 di 5.182.
Selasti Panjaitan/Vibiznews
Editor : Asido Situmorang