Tocom Libur, Harga Karet China di SHFE Terendah Sepekan Lebih

1952
Kementan RI Photo

(Vibiznews – Commodity) – Perdagangan karet Tocom di bursa komoditas Jepang hari Selasa (3/11/2020) ditutup karena libur publik di negeri tersebut, dengan posisi harga terakhir anjlok 7% lebih.  Namun untuk perdagangan karet di bursa SHFE yang menjadi acuan Tocom masih alami tekanan profit taking dari posisi tertinggi 3 tahun pekan lalu.

Harga karet di bursa SHFE sudah bergerak lemah sejak awal sesi yang melanjutkan down trend sebelumnya. Pekan lalu rally harga karet SHFE selama 2 pekan mencapai puncaknya di posisi tertinggi 3 tahun lebih, kemudian terpangkas oleh profit taking hingga sesi hari ini ke posisi terendah sepekan lebih.

Harga karet di bursa Shanghai (SHFE) pada sesi Rabu , khusus untuk kontrak bulan Januari 2021 ditutup turun 540 poin atau 3,4% ke posisi 15095 yuan yang merupakan posisi terendah sejak sesi 23 Oktober. Aksi profit taking berlanjut diperberat oleh posisi harga minyak mentah dunia yang melemah. 

Secara fundamental, pasar karet masih sangat kuat oleh meningkatnya permintaan dari China sebagai konsumen karet terbesar dunia. Produksi karet yang meningkat di China yaitu untuk ban,  meningkat karena penjualan kendaraan di China naik 13% pada September dari tahun sebelumnya. Kemudian diperkuat dengan pasokan yang terbatas dari negara produsen besar seperti Thailand dan Vietnam.

Selain perdagangan karet di SHFE, bursa yang masih dibuka yaitu Sicom yang harga karetnya alami peningkatan merespon sentimen global yang sedang optimis.  Harga karet di bursa Singapura – Sicom,  kontrak yang sedang ramai diperdagangkan yaitu kontrak bulan Februari 2021  ditutup menguat US$1,4 atau 0,94% dari harga sesi sebelumnya ke posisi 151,0.  

Jul Allens / Senior Analyst Vibiz Research Center   

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here