(Vibiznews – Commodity ) – Harga kakao pada penutupan pasar hari Selasa naik, karena masalah politik setelah pemilihan presiden di Ivory Coast akan mengganggu pasokan dari kakao.
Harga kakao Desember di ICE New York naik $33 (1.46%) menjadi $2,290 per ton dan harga kakao di ICE London naik 0.95%.
Pada hari Senin harga kakao melanjutkan penurunan dari minggu lalu mencapai harga terendah 3 bulan. Harga kakao turun karena masalah penawaran dan permintaan. Persediaan robusta di Ivory Coast meningkat karena petani mengirim 414,304 MT ke pelabuhan selama 1 Oktober – 1 November 2020, naik 15.1% dari tahun lalu.
Permintaan global turun karena pandemic Covid -19 meningkat sehingga lockdown dilakukan di negara Eropa sehingga konsumsi coklat berkurang. Negara-negara yang melakukan lockdown di Eropa seperti Inggris, Jerman, Perancis, Spanyol, Itali dan lainnya, sehingga melemahkan pertumbuhan ekonomi dan permintaan akan bahan bakar akan berkurang.
Persediaan kakao menurut pengamatan ICE menurun pada lima bulan terakhir dan mencapai terendah 8 ¼ bulan terendah pada Jumat lalu.
Panen kakao sudah hampir selesai di Afrika Barat dan diharapkan produksi kakao meningkat tetapi permintaan menurun karena pandemic covid gelombang ke dua sedang berlangsung sehingga menurunkan permintaan, namun harga kakao masih naik karena masalah politik yang berlangsung di Ivory Coast yang mengganggu pengiriman kakao ke pelabuhan.
Persediaan menurut ICE pada hari Selasa sebesar 3.464 juta kantong.
Analisa tehnikal untuk kakao dengan support sebesar $2,240 dan berikut ke $2,170 dan resistant sebesar $2,330 dan berikut ke $2,370.
Loni T / Senior Analyst Vibiz Research Centre Division, Vibiz Consulting
Editor : Asido