(Vibiznews – Commodity) – Harga jagung naik pada hari Rabu karena meningkatnya produksi etanol harian sehingga jagung yang digiling jadi etanol menjadi lebih banyak sehingga persediaan jagung menjadi lebih sedikit, dan juga ekspor jagung pada bulan September meningkat.
Harga jagung Desember naik 4.25 sen menjadi $4.0525 per bushel.
EIA melaporkan produksi etanol harian sebesar 961k barel sampai 30 Oktober, lebih besar 20,000 barel perhari dari minggu lalu, Persediaan etanol naik 74k barel menjadi 19.675 juta barel.
Data dari Official CENSUS bahwa pengiriman jagung pada bulan September sebesar 149.7 mbu hampir seperempatnya dikirim ke Cina. DDGs melaporkan pengiriman di bulan September sebesar 1.158 MMT rekor tertinggi bulanan masih di bawah 283 MT dari data tertinggi di 2015/16.
CENSUS juga melaporkan ekspor etanol di bulan September sebesar 77 juta galon merupakan rekor terendah sejak 2015 yang jumlahnya 75 juta galon.
IHS Markit Agribusiness, menurunkan perkiraan panen jagung di AS di 2020 menjadi sebesar 175.7 bushel perare dari 177.8 bpa pada bulan sebelumnya.
Perkiraan penjualan ekspor mingguan dari USDA yang dilaporkan hari Kamis antara 1.8 dan 2.5 MMT.
Analisa tehnikal untuk jagung dengan support pertama di $3.98 dan berikut ke $3.93 sedangkan resistant pertama di $4.04 sedangkan berikut ke $4.10.
Loni T / Senior Analyst Vibiz Research Centre Division, Vibiz Consulting
Editor : Asido