(Vibiznews – Commodity) – Setelah alami penurunan harga yang terburuk selama 1 dekade lebih, perdagangan karet Tocom di bursa Osaka-Jepang pulih kembali pada hari Kamis (5/11/2020). Harga karet Tocom melonjak 2% lebih dari posisi terendah 2 pekan yang terjadi awal sesi.
Kenaikan harga karet Tocom tidak mengikuti pelemahan yang masih terjadi bursa Shanghai (SHFE), dan menghiraukan tekanan dari pergerakan yen Jepang yang menguat terhadap dolar AS serta pergerakan bearish harga minyak mentah. Sesi sebelumnya pelemahan harga karet Tocom merupakan yang terburuk sejak 1 Desember 2008.
Sentimen positif yang terus memperkuat pasar karet dari ekspektasi meningkatnya permintaan industri otomotif di China dan India sebagai negara konsumen karet terbesar dunia. Kemudian dari sisi supply, produksi karet akan turun selama sisa tahun 2020 dan turun lebih jauh ke awal 2021 menurut laporan oleh Dewan Karet Tripartit Internasional.
Harga karet Tocom di bursa Osaka untuk kontrak paling ramai yaitu kontrak bulan Maret 2021 akhir perdagangan sesi sore ditutup naik 6,1 yen atau 2,90% ke posisi 216.3 yen per kg. Sempat bergerak tinggi ke posisi 222,0 setelah dibuka pada posisi 208,8.
Harga karet di bursa Shanghai (SHFE), khusus untuk kontrak bulan Januari 2021 ditutup turun 45 poin atau 0,3% ke posisi 14865 yuan. Untuk harga karet di bursa Singapura – Sicom, kontrak yang sedang ramai diperdagangkan yaitu kontrak bulan Maret 2021 ditutup menguat US$1,5 atau 0,59% dari harga sesi sebelumnya ke posisi 153,2.
Jul Allens / Senior Analyst Vibiz Research Center
