Harga Karet Tocom 6 November Menguat, Sepanjang Minggu Turun 11,5%

2523

(Vibiznews – Commodity) – Mengakhiri perdagangan karet bursa komoditas internasional akhir pekan, harga Tocom bergerak naik pada sesi Jumat (6/11/2020) melanjutkan rebound sesi sebelumnya. Namun untuk harga karet Sicom dan juga di SHFE masih lemah oleh tekanan penurunan harga minyak mentah di pasar global. 

Harga karet Tocom yang diperdagangkan di bursa Osaka-Jepang uptrend disupport oleh posisi pelemahan yen Jepang terhadap dolar AS yang juga untungkan bursa saham Tokyo. Namun dibatasi oleh anjloknya harga minyak mentah di tengah kekhawatiran melemahnya permintaan dari Eropa.

Secara mingguan harga karet Tocom cetak bearish dengan penurunan hingga 11,5% setelah 4 pekan berturut cetak gain mingguan yang signifikan. Demikian untuk karet Sicom secara mingguan alami penurunan cukup signifikan dengan penurunan 3,06%. Karet di SHFE secara mingguan turun 4,94%.

Sejak awal Oktober, ketika perekonomian dunia mulai pulih pasca lockdown pandemi, harga karet di pasar dunia terus meningkat oleh  kendala pasokan negara produsen utama seperti Thailand, Vietnam, Indonesia dan Kamboja. Selain itu permintaan global meningkat dari China dan India, oleh meningkatnya pesanan industri otomotif di negara tersebut.

Harga karet Tocom di bursa Osaka untuk kontrak paling ramai yaitu kontrak bulan Maret 2021 akhir perdagangan sesi sore ditutup naik 6,10 yen atau 2,77% ke posisi 222.3 yen per kg.  Sempat bergerak tinggi ke posisi 228,5 setelah dibuka pada  posisi 217,9.

Harga karet di bursa Shanghai (SHFE), khusus untuk kontrak bulan Januari 2021 ditutup turun 90 poin atau 0,6% ke posisi 14865 yuan. Untuk harga karet di bursa Singapura – Sicom,  kontrak yang sedang ramai diperdagangkan yaitu kontrak bulan Januari 2021  ditutup menurun US$3,3 atau 2,09% dari harga sesi sebelumnya ke posisi 154,3.  

 

Jul Allens / Senior Analyst Vibiz Research Center   

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here