Harga Jagung Turun Pada Akhir Minggu, Sementara Menanti Laporan Bulanan WASDE

770
jagung

(Vibiznews – Commodity) – Harga jagung turun pada akhir minggu, sementara pasar menantikan laporan persediaan dan permintaan bulanan WASDE dari USDA  pada hari Selasa 10 Nopember.

Harga jagung turun 2.50 sen menjadi $4.0675 per bushel.

Laporan USDA ada penjualan ekspor ke negara yang tidak dikenal sebesar 206,900 MT.

Perkiraan laporan persediaan dan permintaan bulanan dari WASDE pada tanggal 10 Nopember, produksi jagung sebesar 45.9 mbu dengan hasil panen sebesar 0.5 bushel per are. Persediaan akhir jagung dunia diperkirakan 396.7 MMT turun 3.8 MMT dari perkiraan di bulan Oktober.

Perkiraan panen jagung  di AS yang sudah selesai untuk laporan progress tanaman hari Selasa sebesar 92%  lebih cepat dibanding rata-rata 79%,

USDA Ag Attache memperkirakan Cina akan mengimpor jagung di 2020/21  dalam range 7 -22 MMT.

Commodity brokerage Stone X memperkirakan panen jagung Brazil di 2020/21 sebesar 111.10 juta ton.

Di Ukraina asosiasi peternak unggas meminta pemerintah untuk membatasi volume jagung maksimal untuk ekspor di tahun 2020/21 karena dapat meningkatkan biaya makanan ternak sehingga meningkatkan harga daging.

Pasar sangat memperhatikan cuaca diperkiraan  hujan akan turun di Rusia, Brazil Selatan dan Argentina namun masih di bahwa normal.

Analisa tehnikal untuk jagung dengan support pertama di $4.04 dan berikut ke $3.98 sedangkan resistant pertama pada $4.22 berikut ke $4.26.

Loni T / Senior Analyst Vibiz Research Centre Division, Vibiz Consulting

Editor : Asido

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here