Harga Minyak Sawit Naik Selama 4 Hari Berurutan

997

(Vibiznews – Commodity) – Harga minyak sawit pada hari Kamis melanjutkan kenaikannya selama 4 hari berturut-turut masih di harga tertinggi 8 tahun, karena perkiraan produksi yang menurun pada bulan ini.

Harga minyak sawit Januari di Bursa Malaysia Derivatives Exchange ditutup naik 49 ringgit atau 1.5% menjadi 3,395 ringgit ($822.43) per ton, harga penutupan tertinggi sejak 2 Mei 2012.

Harga minyak sawit sempat naik 3% pada hari Rabu karena the Southern Palm Oil Millers Association memperkirakan produksi minyak sawit dari tanggal 1 -10 Nopember turun 12% dari bulan lalu. Berita ini dikeluarkan untuk menambahkan laporan  MPOB ( Malaysian Palm Oil Board)   pada hari Selasa bahwa pada bulan Oktober produksi minyak sawit turun 7.8% dari bulan lalu menjadi 1.72 juta ton, terendah sejak bulan Mei.

Indonesia mengekspor 2.76 juta ton minyak sawit dan produknya seperti oleochemicals di bulan September turun 15% dari tahun lalu pada bulan yang sama menurut Indonesian Palm Oil Association.

Harga minyak kedelai di Dalian turun 0.2% dan harga minak sawit naik 0.6%. Harga minyak kedelai di CBOT turun 0.2%.

Harga minyak sawit meningkat karena produksi berkurang akibat kekurangan pekerja untuk melakukan panen, sedangkan pada musim ini bagus untuk melakukan panen, karena cuaca hujan menyebabkan tanaman menghasilkan buah yang lebih baik.

Analisa tehnikal untuk minyak sawit dengan support pertama di $3,280 dan berikut ke $3,160 sedangkan resistant di $3,370 dan berikut ke $3,400.

Loni T / Senior Analyst Vibiz Research Centre Division, Vibiz Consulting

Editor : Asido

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here