(Vibiznews – Commodity) – Terjadi profit taking pada perdagangan karet di bursa komoditas internasional pada hari Selasa (17/11/2020), seperti di karet Tocom anjlok 3% lebih. Untuk harga karet Sicom dan SHFE juga retreat hingga 1% lebih setelah sesi sebelumnya cetak gain.
Tekanan profit taking pada karet Tocom di bursa Osaka-Jepang disumbang dari posisi penguatan yen Jepang. Posisi yen rally terhadap dolar AS dan naik ke posisi tertinggi 1 pekan lebih. Sebelumnya, lonjakan harga karet Tocom disupport oleh laporan PDB Jepang yang ekspansif sehingga keluar dari resesi pada periode kuartal ketiga tahun 2020.
Harga karet Tocom di bursa Osaka untuk kontrak paling ramai yaitu kontrak bulan Maret 2021 akhir perdagangan sesi sore ditutup anjlok 8,1 yen atau 3,40% ke posisi 230.2 yen per kg. Sempat bergerak turun ke posisi 229,9 dan naik ke posisi tertinggi 241,5.
Harga karet di bursa Shanghai (SHFE), khusus untuk kontrak bulan Januari 2021 ditutup turun 165 poin atau 1,2% ke posisi 14375 yuan. Untuk harga karet di bursa Singapura – Sicom, kontrak yang sedang ramai diperdagangkan yaitu kontrak bulan Februari 2021 ditutup naik US$3 atau 1,88% dari harga sesi sebelumnya ke posisi 156,2.
Pasar karet internasional memiliki fundamental yang kuat dari meningkatnya permintaan pada industri otomotif di China serta industri pembuatan sarung tangan medis. Kemudian ditambah dengan penurunan supply, dengan anjloknya produksi global oleh kekurangan tenaga kerja terkait virus corona serta banjir dan cuaca yang tidak menguntungkan di Thailand dan Vietnam.
Jul Allens / Senior Analyst Vibiz Research Center