(Vibiznews – IDX Stocks) – IHSG di akhir pekan ini ditutup turun 0.40% atau 22.40 poin ke level 5571.65 setelah lima hari berturut-turut ditutup di zona hijau. Demikian juga dengan indeks LQ45 yang parkir di level 884.89, lebih rendah 0.25% atau 2.22 poin dibandingkan level penutupannya kemarin sore.
Untuk sepanjang pekan ini, IHSG sudah naik sebesar 2.03% dan untuk sepanjang tahun ini masih minus 11.33 persen. Demikian juga dengan indeks LQ45, untuk sepanjang pekan ini telah menguat sebesar 2.04% dan untuk sepanjang tahun ini masih minus 12.53 persen.
Hanya tiga sektor yang berhasil bertahan di zona hijau hari ini dan menjadi penahan penurunan IHSG, yaitu sektor infrastruktur yang naik 0.88%, kemudian sektor industry dasar 0.85% dan sektor aneka industry 0.18 persen. Sementara tujuh sektor lagi berada di zona merah, dipimpin oleh sektor pertambangan yang anjlok 1.18% kemudian sektor barang-barang konsumsi 1.09% lalu sektor property yang turun 0.78 persen.
Dari catatan perdagangan terlihat ada 259 saham yang harganya turun dan 201 naik sementara yang stagnan ada 161 saham. Volume perdagangan hari ini ada sebanyak 24.80 miliar lembar saham yang dipindahtangankan dengan nilai sebesar Rp.12.27 triliun.
Market Capitalization mencapai Rp.6497.31 triliun dan nilai jual asing sebesar Rp.433.69 miliar.
Bursa utama Asia sore hari ini ditutup beragam, indeks Nikkei 225 turun 0.42% atau 106.97 poin ke level 25527.36. Sementara indeks Hangseng berhasil keluar dari zona merah dan ditutup menguat 0.26% atau 68.60 poin ke level 26425.57 dan indeks Shanghai SSEC juga ditutup naik 0.44% atau 14.64 poin ke level 3377.73.
Di pasar spot, nilai tukar rupiah sore hari ini ditutup di level Rp. 14.165 per dolar AS, melemah 0.07% dibandingkan level penutupannya kemarin sore yaitu di level Rp.14.155 per dolar AS. Namun untuk satu pecan ini, rupiah masih mengalami penguatan sebesar 0.04 persen.
Selasti Panjaitan/Vibiznews
Editor : Asido Situmorang