(Vibiznews – IDX) – Dalam perdagangan bursa saham, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Senin siang ini (23/11) terpantau menguat signifikan 49,514 poin (0,89%) ke level 5.621,170 setelah dibuka menguat ke level 5.596,823. IHSG rebound dari koreksi sebelumnya oleh aksi beli investor asing, sementara bursa kawasan Asia siang ini umumnya bias menguat sembari investor terus mencermati perkembangan kasus virus corona yang dapat menahan harapan pemulihan ekonomi.
Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) siang ini terpantau menguat terbatas 0,06% atau 8 poin ke level Rp 14.157, dengan dollar di pasar uang Asia bergerak turun setelah rebound terbatas di sesi sebelumnya; oleh goyahnya permintaan safe haven asset di tengah rencana peluncuran segera vaksin virus di AS, walaupun ditahan adanya restriksi kembali. Rupiah menguat dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.165.
Mengawali perdagangannya, IHSG menguat 25,167 poin (0,45%) ke level 5.596,823. Sedangkan indeks LQ45 naik 2,453 poin (0,28%) ke level 887,350. Siang ini IHSG lanjut menguat 49,514 poin (0,89%) ke level 5.621,170. Sementara LQ45 terlihat naik 1,10% atau 9,729 poin ke level 894,626.
Siang ini semua dari sepuluh sektor tampak mengalami penguatan. Sektor yang mencatat kenaikan tertinggi adalah sektor infrastruktur yang menanjak 1,65%, diikuti sektor pertambangan yang naik 1,53%.
Tercatat sebanyak 287 saham naik, 143 saham turun dan 178 saham stagnan. Perdagangan saham termasuk ramai dengan frekuensi perdagangan saham tercatat 571,00 kali transaksi sebanyak 12,05 miliar lembar saham senilai Rp 6,156 triliun.
Sementara itu, bursa regional siang ini terlihat umumnya bias menguat, di antaranya Indeks Hang Seng yang merosot 0,18%, dan Indeks Straits Times yang naik 0,86%. Bursa Jepang sedang libur.
Sejumlah saham yang masuk jajaran top gainers antara lain Semen Baturaja (SMBR) 24,03%, Pelat Timah (NIKL) 16,20%, MNC (MNCN) 5,98%, dan Barito (BRPT) 5,76%.
Analis Vibiz Research Center melihat pergerakan bursa kali ini rebound oleh aksi beli investor asing dan searah regional, sementara bursa kawasan Asia siang ini bias menguat sembari investor mencermati perkembangan kasus virus corona yang dapat menahan harapan pemulihan. Berikutnya IHSG kemungkinan masih lanjutkan tren bullish, dengan tetap mengacu kepada fundamental bursa kawasan. Resistance mingguan saat ini berada di level 5.638 dan 5.751. Sedangkan bila menemui tekanan jual di level ini, support ke level 5.427, dan bila tembus ke level 5.105.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group
Editor: Asido
