(Vibiznews – IDX) – Dalam perdagangan bursa saham, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Selasa siang ini (24/11) terpantau menguat 35,994 poin (0,64%) ke level 5.688,758 setelah dibuka melompat ke level 5.691,110. IHSG melanjutkan bullish-nya searah dengan regional di 8,5 bulan tertingginya, sementara bursa kawasan Asia siang ini umumnya menguat ditopang momentum positif lomba pengembangan vaksin virus yang memberi harapan untuk pemulihan.
Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) siang ini terpantau melemah 0,23% atau 33 poin ke level Rp 14.182, dengan dollar di pasar uang Asia bertahan setelah menguat 2 hari di sesi sebelumnya; terpicu oleh harapan vaksin dari AstroZeneca yang menahan kekhawatiran atas berlakunya restriksi ekonomi. Rupiah melemah dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.149.
Mengawali perdagangannya, IHSG menguat 38,346 poin (0,68%) ke level 5.691,110. Sedangkan indeks LQ45 naik 6,873 poin (0,76%) ke level 908,536. Siang ini IHSG lanjut menguat 35,994 poin (0,64%) ke level 5.688,758. Sementara LQ45 terlihat naik 0,34% atau 3,074 poin ke level 904,737.
Siang ini sembilan dari sepuluh sektor tampak mengalami penguatan. Sektor yang mencatat kenaikan tertinggi adalah sektor infrastruktur yang menanjak 1,18%, diikuti sektor perdagangan yang naik 1,17%.
Tercatat sebanyak 261 saham naik, 159 saham turun dan 195 saham stagnan. Perdagangan saham termasuk sangat ramai dengan frekuensi perdagangan saham tercatat 722,91 kali transaksi sebanyak 16,48 miliar lembar saham senilai Rp 8,155 triliun.
Sementara itu, bursa regional siang ini terlihat umumnya bias menguat, di antaranya Indeks Nikkei yang menanjak 2,69%, dan Indeks Hang Seng yang naik 0,05%.
Sejumlah saham yang masuk jajaran top gainers antara lain Semen Baturaja (SMBR) 16,35%, Adhi Karya (ADKR) 4,88%, Sampoerna (HMSP) 3,61%, dan XL Axiata (EXCL) 3,29%.
Analis Vibiz Research Center melihat pergerakan bursa kali ini melanjutkan bullish-nya searah dengan regional, sementara bursa kawasan Asia siang ini menguat ditopang momentum lomba pengembangan vaksin virus yang memberi harapan untuk pemulihan. Berikutnya IHSG kemungkinan akan diintip profit taking di dalam tren bullish, dengan tetap mengacu kepada fundamental bursa kawasan. Resistance mingguan saat ini berada di level 5.715 dan 5.960. Sedangkan bila menemui tekanan jual di level ini, support ke level 5.427, dan bila tembus ke level 5.105.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group
Editor: Asido