(Vibiznews – Commodity) – Perdagangan karet di bursa komoditas internasional masih ramai hingga membuat kenaikan harga terus berlanjut pada perdagangan hari Rabu (25/11/2020). Harga karet di bursa SHFE naik ke posisi tertinggi 3 pekan lebih, karet Sicom naik ke tertinggi 2 pekan sedangkan karet Tocom naik ke tertinggi sepekan.
Fundamental perdagangan karet masih sangat kuat sejalan meningkatnya industri otomotif di China selama 2 bulan terakhir yang memicu peningkatan demand. Harga semakin naik dikarenakan terbatasnya pasokan global oleh penurunan produksi karet di seluruh Asia Tenggara yang menyumbang lebih dari dua pertiga dari pasokan karet alam. Turunnya produksi terjadi karena kekurangan tenaga kerja akibat COVID-19, banjir, dan kondisi cuaca yang tidak mendukung di Thailand dan Vietnam.
Selain itu rally harga minyak mentah hingga mendaki ke posisi tertinggi dalam 9 bulan lebih menambah sentimen positif. Lompatan harga minyak dipicu oleh perkembangan vaksin corona yang siap diproduksi massal serta kemungkinan penundaan peningkatan produksi yang direncanakan OPEC pada Januari.
Harga karet Tocom di bursa Osaka untuk kontrak paling ramai yaitu kontrak bulan Maret 2021 pada penutupan sore ditutup menguat 3,2 yen atau 1,36% ke posisi 238.0 yen per kg, tertinggi sejak 16 November dan sempat mendaki ke posisi 242,3 yen per kg.
Harga karet di bursa Shanghai (SHFE), khusus untuk kontrak bulan Mei 2021 ditutup naik 245 poin atau 0,4% ke posisi 14885 yuan, posisi tertinggi sejak 2 November. Untuk harga karet di bursa Singapura – Sicom, kontrak yang sedang ramai diperdagangkan yaitu kontrak bulan Januari 2021 ditutup naik US$0,8 atau 0,51% dari harga sesi sebelumnya ke posisi 158,8, tertinggi sejak 12 November.
Jul Allens / Senior Analyst Vibiz Research Center



