IHSG Senin Siang Balik Terkoreksi ke 5748; Digerus Profit Taking dari 9 Bulan Tertingginya

578
Vibizmedia Photo

(Vibiznews – IDX) – Dalam perdagangan bursa saham, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Senin siang ini (30/11) terpantau terkoreksi 34,904 poin (0,60%) ke level 5.748,431 setelah dibuka menguat ke level 5.794,881. IHSG digerus profit taking dari posisi sekitar 9 bulan tertingginya, sementara bursa kawasan Asia siang ini umumnya bias melemah terbatas setelah rilis indeks industri China yang ekspansi melebihi ekspektasi.

Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) siang ini terpantau melemah tipis 0,11% atau 15 poin ke level Rp 14.105, dengan dollar di pasar uang Asia merosot setelah melemah di sesi sebelumnya; tergelincir ke 2 tahun lebih terendahnya ditekan oleh perkembangan positif pengadaan vaksin dan harapan pelonggaran moneter the Fed pada Desember. Rupiah melemah dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.090.

Mengawali perdagangannya, IHSG menguat 11,546 poin (0,20%) ke level 5.794,881. Sedangkan indeks LQ45 naik 0,592 poin (0,06%) ke level 920,704. Siang ini IHSG terkoreksi 34,904 poin (0,60%) ke level 5.748,431. Sementara LQ45 terlihat turun 1,12% atau 10,332 poin ke level 909,780.

Siang ini tujuh dari sepuluh sektor tampak mengalami pelemahan. Sektor yang mencatat penurunan tertinggi adalah sektor infrastruktur yang merosot 2,26%, diikuti sektor aneka industri yang turun 1,35%.

Tercatat sebanyak 185 saham naik, 268 saham turun dan 165 saham stagnan. Perdagangan saham termasuk sangat ramai dengan frekuensi perdagangan saham tercatat 834,60 kali transaksi sebanyak 15,31 miliar lembar saham senilai Rp 9,946 triliun.

Sementara itu, bursa regional siang ini terlihat umumnya bias melemah, di antaranya Indeks Nikkei yang merosot 0,52%, dan Indeks Hang Seng yang turun 0,50%.

Sejumlah saham yang masuk jajaran top losers antara lain Matahari Dept Store (LPPF) -4,41%, Indofood CBP (ICBP) -4,01%, Telkom (TLKM) -3,47%, dan PGN (PGAS) -3,02%.

Analis Vibiz Research Center melihat pergerakan bursa kali ini digerus profit taking dari 9 bulan tertingginya sesi sebelumnya, sementara bursa kawasan Asia siang ini bias melemah terbatas setelah rilis indeks industri China yang melebihi ekspektasi. Berikutnya IHSG kemungkinan masih diintip profit taking walau masih dalam tren bullish, dengan tetap mengacu kepada fundamental bursa kawasan. Resistance mingguan saat ini berada di level 5.960 dan 6.005. Sedangkan bila menemui tekanan jual di level ini, support ke level 5.563, dan bila tembus ke level 5.427.

 Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group

Editor: Asido

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here