(Vibiznews – IDX) – Dalam perdagangan bursa saham, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan sesi Rabu sore ini (2/12) terpantau menguat signifikan 89,245 poin (1,39%) ke level 5.813,987 setelah dibuka menguat ke level 5.762,595. IHSG melanjutkan rebound-nya kemarin dan mencapai level 9 bulan lebih tertingginya, sementara bursa kawasan Asia umumnya variatif dengan kenaikan pertumbuhan GDP Australia yang melebihi prakiraan.
Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) hari ini berakhir menguat tipis 0,04% atau 5 poin ke level Rp 14.125, dengan dollar di pasar uang Eropa merosot setelah melemah di sesi sebelumnya; berada di sekitar level 2,5 tahun terendahnya ditekan kenaikan risk assets oleh ekspektasi adanya paket stimulus lanjutan di AS. Rupiah menguat dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.130.
Mengawali perdagangannya, IHSG menguat 37,853 poin (0,66%) ke level 5.762,595. Sedangkan indeks LQ45 naik 6,892 poin (0,76%) ke level 911,726. Siang ini IHSG menguat 48,936 poin (0,85%) ke level 5.773,678. Sementara LQ45 terlihat naik 0,96% atau 8,659 poin ke level 913,493.
IHSG kemudian bertahan di zona hijau dan dan semakin menanjak dengan ditutup menguat signifikan 89,245 poin (1,39%) ke level 5.813,987. Indeks LQ45 menguat tajam 17,524 poin (1,94%) ke level 922,358. Sore ini semua dari sepuluh sektor tampak mengalami penguatan. Sektor yang mencatat kenaikan tertinggi adalah sektor pertambangan yang menanjak 2,65%, diikuti sektor aneka industri yang naik 2,23%.
Tercatat sebanyak 289 saham naik, 183 saham turun dan 157 saham stagnan. Perdagangan saham termasuk sangat ramai dengan frekuensi perdagangan saham tercatat 1,195,2 kali transaksi sebanyak 24,17 miliar lembar saham senilai Rp 16,235 triliun.
Sementara itu, bursa regional sore ini terlihat umumnya mixed, di antaranya Indeks Nikkei yang menanjak 0,05%, dan Indeks Hang Seng yang turun 0,08%.
Sejumlah saham yang masuk jajaran top gainers antara lain Indosat (ISAT) 12,56%, Antam (ANTM) 7,79%, Indo Tambagraya (ITMG) 7,79% dan Timah (TINS) 6,07%.
Analis Vibiz Research Center melihat pergerakan bursa kali ini melanjutkan rebound sebelumnya dan mencapai level 9 bulan lebih tertingginya, sementara bursa kawasan Asia umumnya variatif dengan kenaikan GDP Australia dirilis melebihi prakiraan. Berikutnya IHSG kemungkinan akan diintip profit taking tetapi umumnya masih tren bullish, dengan tetap mengacu kepada fundamental bursa kawasan. Resistance mingguan saat ini berada di level 5.960 dan 6.005. Sedangkan bila menemui tekanan jual di level ini, support ke level 5.563, dan bila tembus ke level 5.427.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group
Editor: Asido
