IHSG Rabu Siang Menanjak ke 5773; Bursa Asia Variatif Paska Rekor Wall Street

589
Vibizmedia Photo

(Vibiznews – IDX) – Dalam perdagangan bursa saham, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Rabu siang ini (2/12) terpantau menanjak 48,936 poin (0,85%) ke level 5.773,678 setelah dibuka menguat ke level 5.762,595. IHSG melanjutkan penguatan dari rebound tajam kemarin, sementara bursa kawasan Asia pagi ini umumnya variatif di antara sentimen Wall Street yang ditutup dalam rekor kembali dan kenaikan GDP Australia yang melebihi prakiraan.

Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) siang ini terpantau menguat tipis 0,02% atau 3 poin ke level Rp 14.127, dengan dollar di pasar uang Asia merosot setelah melemah di sesi sebelumnya; berada di level 2,5 tahun terendahnya ditekan kenaikan risk assets oleh ekspektasi adanya paket stimulus lanjutan di AS. Rupiah menguat dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.130.

Mengawali perdagangannya, IHSG menguat 37,853 poin (0,66%) ke level 5.762,595. Sedangkan indeks LQ45 naik 6,892 poin (0,76%) ke level 911,726. Siang ini IHSG menguat 48,936 poin (0,85%) ke level 5.773,678. Sementara LQ45 terlihat naik 0,96% atau 8,659 poin ke level 913,493.

Siang ini sembilan dari sepuluh sektor tampak mengalami penguatan. Sektor yang mencatat kenaikan tertinggi adalah sektor aneka industri yang menanjak 1,96%, diikuti sektor pertambangan yang naik 1,73%.

Tercatat sebanyak 258 saham naik, 183 saham turun dan 164 saham stagnan. Perdagangan saham termasuk sangat ramai dengan frekuensi perdagangan saham tercatat 703,50 kali transaksi sebanyak 13,32 miliar lembar saham senilai Rp 9,043 triliun.

Sementara itu, bursa regional siang ini terlihat umumnya mixed, di antaranya Indeks Nikkei yang menanjak 0,15%, dan Indeks Hang Seng yang turun 0,07%.

Sejumlah saham yang masuk jajaran top gainers antara lain Indosat (ISAT) 10,76%, Antam (ANTM) 7,36%, Timah (TINS) 5,61%, dan Merdeka Copper (MDKA) 4,64%.

Analis Vibiz Research Center melihat pergerakan bursa kali ini melanjutkan rebound sebelumnya, sementara bursa kawasan Asia pagi ini umumnya variatif sekalipun Wall Street ditutup dalam rekor kembali dan kenaikan GDP Australia dirilis melebihi prakiraan. Berikutnya IHSG kemungkinan agak diintip profit taking tetapi umumnya masih tren bullish, dengan tetap mengacu kepada fundamental bursa kawasan. Resistance mingguan saat ini berada di level 5.960 dan 6.005. Sedangkan bila menemui tekanan jual di level ini, support ke level 5.563, dan bila tembus ke level 5.427.

 Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group

Editor: Asido

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here