(Vibiznews – IDX Stocks) – IHSG di akhir pekan ini ditutup melemah, turun 0.21% atau 12.46 poin ke level 5810.48 dan untuk satu pekan terakhir, performa IHSG masih menguat 0.47 persen. Demikian juga dengan indeks LQ45 yang turun 0.53% atau 4.92 poin ke level 916.24 dan untuk satu pekan masih terkoreksi 0.42 persen.
Lima sektor di tutup turun dan menjadi penekan IHSG, yang dipimpin oleh sektor perkebunan yang anjlok 2.40% disusul sektor konstruksi yang turun 1.15% dan sektor infrastruktur 0.54 persen. Sementara yang berhasil naik juga ada lima sektor, dipimpin oleh sektor aneka industry yang menguat 0.91% kemudian sektor pertambangan sebesar 0.60% dan sektor perdagangan dan jasa 0.28 persen.
Dari catatan perdagangan terlihat ada 190 saham yang harganya naik sementara lebih banyak yang turun yaitu sebesar 265 saham dan yang stagnan ada 162 saham. Jumlah saham yang di perdagangkan hari ini ada sebanyak 19.85 miliar saham dengan nilai sebesar Rp.13.056 triliun. Nilai market capitalization mencapai Rp.6781.44 triliun. Investor asing mencatat net sell sebesar Rp.84.49 miliar di seluruh pasar.
Bursa utama Asia ditutup beragam, indeks Nikkei 225 turun 0.22% atau 58.12 poin ke level 26751.24. Namun indeks Hangseng, berhasil naik 0.40% atau 107.42 poin ke level 26835.92 dan indeks Shanghai SSEC, menguat tipis 0.07% atau 2.44 poin ke level 3444.58.
Rupiah sore hari di akhir pekan ini ditutup di level Rp.14.105 per dolar AS, menguat 0.25% dibandingkan penutupannya kemarin yaitu di level Rp.14.140 per dolar AS. Penguatan rupiah searah dengan mayoritas mata uang di kawasan Asia, yang sore ini dipimpin oleh won Korea Selatan yang menguat sebesar 0.12 persen.
Selasti Panjaitan/Vibiznews
Editor : Asido Situmorang
