(Vibiznews – Commodity) Harga emas mencapai level tertinggi dua minggu pada hari Selasa (08/12), karena investor tetap berharap langkah-langkah stimulus AS lebih lanjut untuk melawan kejatuhan ekonomi dari lonjakan kasus virus corona.
Harga emas spot emas naik 0,2% menjadi $ 1,867.66 per ons pada 0314 GMT. Ini naik menjadi $ 1,869.06, tertinggi sejak 23 November, di awal sesi.
Harga emas berjangka AS naik 0,3% menjadi $ 1,871.70.
Kongres AS akan memberikan suara minggu ini pada RUU pendanaan sementara untuk memberikan lebih banyak waktu untuk mencapai kesepakatan tentang bantuan Covid-19 dan mencegah penutupan pemerintah.
Menggarisbawahi perlunya stimulus, California pada hari Senin memberlakukan serangkaian pembatasan Covid-19 baru, sementara New York mempertimbangkan larangan makan di dalam ruangan karena kasus-kasus nasional terus meningkat.
Emas dipandang sebagai lindung nilai terhadap inflasi yang dapat dihasilkan dari stimulus yang besar.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk selanjutnya harga emas berpotensi naik terpicu harapan stimulus fiskal AS. Namun jika dolar AS terus menguat, akan menekan harga emas. Harga emas diperkirakan bergerak dalam kisaran Resistance $ 1,877-$ 1,889. Namun jika harga turun, akan bergerak dalam kisaran Support $ 1,858-$ 1,849.
Asido Situmorang, Senior Analyst, Vibiz Research Center, Vibiz Consulting



