(Vibiznews – Commodity) – Harga kedelai turun pada penutupan pasar hari Selasa penurunan selama tiga hari berturut-turut, perkiraan hujan akan lebih banyak turun di Amerika Selatan sementara menanti Laporan Bulanan Persediaan dan Permintaan dari WASDE pada tanggal 10 Desember.
Harga kedelai Januari turun 12.75 sen menjadi $11.4575 per bushel, harga soymeal turun $5.40 menjadi $376.90 per ton dan harga minyak kedelai turun 59 sen menjadi $37.44 .
Perkiraan untuk laporan persediaan dan permintaan dari WASDE pada tanggal 10 Desember perkiraan persediaan untuk kedelai sebesar 169.1 mbu, turun 20.9 mbu dari bulan lalu. Perkiraan analis untuk laporan USDA persediaan kedelai global sebesar 85.1 MMT diturunkan 1.4 MMT. Perkiraan produksi global diturunkan 700kMT karena produksi Brazil menjadi 132.3 MMT dan Argentina menjadi 50.3 MMT. Persediaan kedelai global sebesar 85.11 juta ton turun dari 86.52 juta ton pada bulan Nopember.
Laporan pengiriman ekspor USDA pada hari Senin pengiriman kedelai sebesar 2.297 juta ton kedelai sampai tanggal 3 Desember diatas range perkiraan 1.5 sampai 2.2 juta ton.
Data dari beacukai Cina mengatakan bahwa Cina membeli 9.59 MMT kedelai pada bulan Nopember naik 16% dari tahun lalu.
Hujan diperkirakan akan lebih banyak turun di Selatan Brazil dan utara Argentina dalam 6-10 hari ke depan dan dalam 11-15 hari kedepan akan turun di Pusat, Barat dan Timur Laut Brazil menurut Commodity Weather Group.
Analisa tehnikal untuk kedelai dengan support pertama di $11.49 dan berikut ke $11.43 sedangkan resistant pertama di $11.74 dan berikut ke $11.82
Loni T / Senior Analyst Vibiz Research Centre Division, Vibiz Consulting
Editor : Asido