(Vibiznews – IDX) – Dalam perdagangan bursa saham, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Kamis pagi ini (10/12) terpantau menguat 39,809 poin (0,67%) ke level 5.984,218 setelah dibuka menguat ke level 5.989,071. IHSG dimulai dengan menguat menembus level 6.000 di sekitar posisi 10 bulan lebih tertingginya, sementara bursa kawasan Asia pagi ini umumnya bias melemah sementara investor mencermati pembicaraan Brexit antara Inggris dan Uni Eropa dan perkembangan negosiasi paket stimulus AS.
Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) pagi ini terpantau menguat 0,09% atau 13 poin ke level Rp 14.097, dengan dollar AS di pasar uang Asia bergerak terbatas setelah menguat 2 hari di sesi sebelumnya; terpicu dengan terkoreksinya bursa saham dan turunnya pound sterling oleh belum tuntasnya negosiasi Brexit. Rupiah melemah dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.110.
Mengawali perdagangannya, IHSG lanjut menguat 44,662 poin (0,75%) ke level 5.989,071. Sedangkan indeks LQ45 naik 6,945 poin (0,74%) ke level 940,227. Pagi ini IHSG menguat 39,809 poin (0,67%) ke level 5.984,218. Sementara LQ45 terlihat naik 0,72% atau 6,689 poin ke level 939,971.
Tercatat saat ini sebanyak 217 saham naik, 137 saham turun dan 175 saham stagnan.
Sementara itu, bursa Wall Street yang ditutup Kamis subuh ini berakhir terkoreksi oleh aksi profit taking saham-saham teknologi di tengah lonjakan kasus virus corona di AS. Sedangkan, bursa regional pagi ini terlihat umumnya mixed bias melemah, di antaranya Indeks Nikkei yang merosot 0,37%, dan Indeks Hang Seng yang turun 0,46%.
Analis Vibiz Research Center melihat pergerakan bursa kali ini tetap bullish di sekitar posisi 10 bulan lebih tertingginya, sementara bursa kawasan Asia pagi ini umumnya bias melemah sementara investor mencermati pembicaraan Brexit antara UK dengan EU dan perkembangan negosiasi stimulus AS. Berikutnya IHSG kemungkinan akan dihadang profit taking di sekitar overbought area-nya, dengan tetap mengacu kepada fundamental bursa kawasan. Resistance mingguan saat ini berada di level 6.078 dan 6.265. Sedangkan bila menemui tekanan jual di level ini, support ke level 5.775, dan bila tembus ke level 5.563.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group
Editor: Asido