(Vibiznews – IDX) – Dalam perdagangan bursa saham, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Kamis siang ini (10/12) terpantau bertahan menguat 39,192 poin (0,66%) ke level 5.983,601 setelah dibuka menguat ke level 5.989,071. IHSG bertahan di zona hijau dan sempat menembus level 6.000 berada di posisi 10 bulan lebih tertingginya, sementara bursa kawasan Asia siang ini umumnya bias melemah sementara investor mencermati pembicaraan Brexit antara Inggris dan Uni Eropa serta perkembangan negosiasi paket stimulus AS.
Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) siang ini terpantau melandai 0,00% atau 0 poin ke level Rp 14.110, dengan dollar AS di pasar uang Asia beranjak turun setelah menguat 2 hari di sesi sebelumnya; terpicu dengan terkoreksinya bursa saham dan turunnya pound sterling oleh belum tuntasnya negosiasi Brexit. Rupiah mendatar dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.110.
Mengawali perdagangannya, IHSG lanjut menguat 44,662 poin (0,75%) ke level 5.989,071. Sedangkan indeks LQ45 naik 6,945 poin (0,74%) ke level 940,227. Siang ini IHSG menguat 39,192 poin (0,66%) ke level 5.983,601. Sementara LQ45 terlihat naik 0,54% atau 5,044 poin ke level 938,326.
Siang ini delapan dari sepuluh sektor tampak mengalami penguatan. Sektor yang mencatat kenaikan tertinggi adalah sektor aneka industry yang menanjak 2,04%, diikuti sektor perdagangan yang naik 0,99%.
Tercatat sebanyak 245 saham naik, 207 saham turun dan 160 saham stagnan. Perdagangan saham termasuk sangat ramai dengan frekuensi perdagangan saham tercatat 937,11 kali transaksi sebanyak 18,65 miliar lembar saham senilai Rp 11,488 triliun.
Sementara itu, bursa regional siang ini terlihat umumnya mixed bias melemah, di antaranya Indeks Nikkei yang menanjak tipis 0,09%, dan Indeks Hang Seng yang turun 0,48%.
Sejumlah saham yang masuk jajaran top gainers antara lain BRI Agro (AGRO) 12,31%, Antam (ANTM) 7,69%, Gudang Garam (GGRM) 3,78%, dan BRI Syariah (BRIS) 3,08%.
Analis Vibiz Research Center melihat pergerakan bursa kali ini bertahan bullish di sekitar posisi 10 bulan lebih tertingginya, sementara bursa kawasan Asia siang ini umumnya bias melemah sementara investor mencermati pembicaraan Brexit antara UK dengan EU dan perkembangan negosiasi stimulus AS. Berikutnya IHSG kemungkinan diintip profit taking di sekitar overbought area-nya, dengan tetap mengacu kepada fundamental bursa kawasan. Resistance mingguan saat ini berada di level 6.078 dan 6.265. Sedangkan bila menemui tekanan jual di level ini, support ke level 5.775, dan bila tembus ke level 5.563.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group
Editor: Asido