(Vibiznews – Commodity) Harga emas turun pada hari Senin (14/12) dengan pelaksanaan vaksin Covid-19 mengangkat aset berisiko, membayangi ekspektasi lebih banyak stimulus fiskal dan moneter AS.
Harga emas spot turun 0,2% menjadi $ 1,836.08 per ons pada 0303 GMT, sementara harga emas berjangka AS turun 0,2% menjadi $ 1,839.90.
Pengiriman pertama vaksin virus corona yang disetujui Pfizer Inc dan BioNTech SE di Amerika Serikat dimulai pada hari Minggu, meningkatkan harapan untuk pemulihan ekonomi yang lebih cepat dan mengangkat ekuitas Asia.
Tetapi kerugian emas dibatasi oleh harapan akan stimulus fiskal AS lebih lanjut, dengan Reuters melaporkan bahwa rencana bantuan senilai $ 908 miliar akan dibagi menjadi dua dalam upaya untuk mendapatkan persetujuan dan dapat diperkenalkan paling cepat Senin.
Fokus sekarang beralih ke pertemuan kebijakan dua hari Federal Reserve AS yang dimulai pada hari Selasa, dengan investor berharap pada peningkatan pembelian Treasury bertanggal lebih lama untuk menahan kenaikan imbal hasil, menurunkan dolar.
Emas, yang dianggap sebagai lindung nilai terhadap inflasi dan penurunan nilai mata uang, telah naik 21% sepanjang tahun ini didukung oleh suku bunga mendekati nol dan stimulus global yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk selanjutnya harga emas berpotensi lemah terpicu pelaksanaan vaksin virus corona menekan permintaan safe haven seperti emas. Harga minyak diperkirakan bergerak dalam kisaran Support $ 1,802-$ 1,787. Namun jika harga naik, akan bergerak dalam kisaran Resistance $ 1,847-$ 1,864.
Asido Situmorang, Senior Analyst, Vibiz Research Center, Vibiz Consulting
