(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang awal pekan Senin pagi ini (14/12), nilai tukar rupiah terhadap dollar terpantau melemah, sementara dollar AS di pasar Asia menanjak setelah melemah 2 hari di sesi global sebelumnya. Rupiah terhadap dollar AS pagi ini melemah 0,11% atau 15 poin ke level Rp 14.115 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.100.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka stabil ke Rp 14.100, kemudian bergerak terkoreksi ke Rp14.115, dan terakhir pagi ini WIB terpantau di posisi Rp 14.115. Melemahnya rupiah terjadi sementara dollar bergerak naik di pasar uang Asia setelah melemah 2 hari di sesi sebelumnya; di antara kenaikan pound sterling setelah ada perpanjangan waktu negosiasi Brexit serta menjelang pertemuan the Fed minggu ini yang diperkirakan akan menambah pembelian surat berharga jangka panjang AS.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, pagi hari WIB ini naik ke level 90,82, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 90,76.
Sementara itu, IHSG Senin di awal sesi pertama, terpantau menguat 34,151 poin (0,58%) ke level 5.972,480, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya bias menguat oleh optimisme investor dengan telah disetujuinya penggunaan vaksin Pfizer.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini melemah tipis, dengan dollar di pasar Asia menurun. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp 13.992 – Rp 14.232.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting
Editor: Asido
