(Vibiznews – Commodity) – Harga karet Tocom dan di bursa komoditas internasional lainnya alami penurunan pada perdagangan hari Rabu (16/12/2020) oleh aksi profit taking pasar setelah cetak gain kuat selama 2 sesi berturut. Tekanan jual juga di picu oleh laporan proyeksi konsumsi karet yang menurun secara global menurut survey ANRPC.
Asosiasi produsen karet global (ANRPC) melaporkan kemungkinan konsumsi dunia selama setahun penuh 2020 diproyeksikan mencapai 12,811 juta ton atau alami penurunan 6,9% dari tahun sebelumnya. Konsumsi karet dunia pada tahun 2019 mencapai 13,768 juta ton.
Profit taking di bursa komoditas Osaka-Jepang untuk karet Tocom juga dipicu oleh posisi penguatan yen Jepang terhadap dolar AS. Harga karet Tocom di bursa Osaka untuk kontrak paling ramai yaitu kontrak bulan Maret 2021 pada penutupan sore ditutup turun 3,5 yen atau 1,43% ke posisi 240.5 yen per kg. Sempat naik ke posisi tertinggi 249,5 yen per kg setelah dibuka pada posisi 243.7.
Harga karet di bursa Shanghai (SHFE), khusus untuk kontrak bulan Mei 2021 ditutup turun 210 poin atau 1,4% ke posisi 14380 yuan. Untuk harga karet di bursa Singapura – Sicom, kontrak yang sedang ramai diperdagangkan yaitu kontrak bulan Maret 2021 ditutup turun US$1,8 atau 1,13% dari harga sesi sebelumnya ke posisi 156,8.
Jul Allens / Senior Analyst Vibiz Research Center



