Harga Minyak Sawit Naik Mengikuti Kenaikan dari Harga Minyak Kedelai

858

(Vibiznews – Commodity) – Harga minyak sawit naik kembali pada penutupan pasar hari Rabu, karena mengikuti kenaikan dari minyak kedelai di Dalian dan kenaikan ekspor setengah bulan pertama bulan Desember.

Harga minyak sawit Maret di Bursa Malaysia Derivatives Exchange naik 13 ringgit atau 0.4% menjadi 3,368 ringgit ($831.81) .

Kenaikan harga minyak sawit karena mengikuti harga minyak kedelai di Dalian.

Ekspor minyak sawit Malaysia dari 1 – 15 Desember naik 9.5% menjadi 725,380 ton dari 662,376 ton pada 1 –  15 November menurut Societe Generale de Surveillance pada hari Selasa,

Persediaan akhir minyak sawit Nopember turun ke jumlah terendah 3 tahun karena produksi berkurang dan ekspor turun menurut MPOB pada tanggal 10 Desember.

Indonesia masih menggunakan biodiesel B30, penggunaan minyak sawit 30%, dan belum menggunakan B40 pada tahun 2021   sehingga kebutuhan minyak sawit untuk biodiesel dikurangi, karena menunggu data konsumsi penggunaan bensin pada tahun depan.

Produksi dari minyak sawit turun di Malaysia dan Indonesia karena sulitnya mendapatkan buruh bagi perkebunan sawit karena pandemi covid.

Kenaikan harga minyak sawit yang terus menerus menyebabkan negara pembeli beralih membeli minyak kedelai yang harganya lebih murah sekalipun ongkos pengiriman lebih mahal dan kualitas yang berbeda.

Analisa tehnikal untuk minyak sawit dengan support pertama di 3,390 ringgit kemudian ke 3,340 ringgit sedangkan resistant pertama di 3,470 ringgit dan berikut ke 3,350 ringgit.

Harga minyak kedelai di Dalian naik 1.7% sementara harga minyak sawit naik 0.8% sedangkan minyak kedelai di CBOT turun sedikit 0.4%.

Loni T / Senior Analyst Vibiz Research Centre Division, Vibiz Consulting

Editor : Asido

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here