Harga Kedelai Naik Pada Akhir Minggu, Karena Meningkatnya Ekspor

834

(Vibiznews – Commodity)  – Harga kedelai naik pada penutupan pasar hari Jumat karena melanjutkan kenaikan harga pada hari Kamis meningkatnya ekspor mingguan.

Harga kedelai Januari di CBOT naik 18.75 sen menjadi $12.20 per bushel, harga Soymeal Januari naik $7.60 menjadi $405.50 per ton dan harga minyak kedelai naik 14 sen menjadi $40.07.

Harga kedelai selama seminggu ini naik 59.50 sen, harga soymeal naik 6.63% pada minggu ini dan harga minyak kedelai selama seminggu ini naik $1.83. Jadi pada seminggu ini harga kedelai mengalami kenaikan.

Laporan ekspor mingguan kedelai  dari USDA pada hari Kamis sebesar 922.300 MT naik 62% dari minggu lalu dan naik 20% dari 4 minggu rata-rata

IHS Markit memperkirakan AS akan menanam kedelai di area seluas 89.4 juta are di 2021, naik 6.3 juta are dari tahun ini. Perkiraan produksi naik 452mbu dari tahun lalu menjadi 4.598 milyar bushel. Pada perkiraan sebelumnya juga diperkirakan hasil panen akan meningkat.

Laporan NOPA ( National Oilseed Processor Association)  melaporkan bahwa kedelai yang digiling sebesar 181 juta bushel, 1 juta bushel diatas perkiraan pasar (180 juta bushel) naik 164.9 juta bushel yang dilaporkan pada bulan Nopember, namun masih turun dari bulan lalu 185.2 mbu. Penggilingan kedelai kumulatif September – Nopember sebesar 528 mbu, naik 35 mbu diatas tahun lalu, dan perkiraan USDA terjadi kenaikan sebesar 30 mbu setahun.

Persediaan minyak kedelai menjadi 1.558 juta pon diatas rata-rata dan naik 1.487 juta lbs pada bulan lalu dan 1.448 juta tahun lalu, Penggunaan minyak kedelai Nopember sebesar 2.035 juta lbs turun dari bulan Oktober.

Pengiriman soymeal  1.082 juta ton naik 946k ton dari bulan lalu  dan 869k ton dari tahun lalu dan ini merupakan pengiriman terbesar sejak Januari 2013.  Penggunaan soymeal domestik sebesar 3.2 juta ton turun dari bulan Oktober.

BAGE Argentina melaporkan bahwa tanaman kedelai yang sudah ditanam sebesar 81.1%  untuk panen pertama, secara national masih terlambat 6.2 % dari 67.8% yang sudah selesai ditanam. Tanaman yang sudah berbunga 1.6% dibanding rata-rata 12.5% .  BAGE juga melaporkan bahwa 81% daerah Argentina kekeringan,dan 2.2 juta Ha (12.8% dari perkiraan) curah hujan dibawah rata-rata.

Analisa tehnikal untuk kedelai dengan support pertama di $11.80 dan berikut ke $11.72 sedangkan resistant pertama di $12.20 dan berikut ke $12.36.

Loni T / Senior Analyst Vibiz Research Centre Division, Vibiz Consulting

Editor : Asido

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here