IHSG Senin Pagi Menguat 1,1% ke Sekitar 6.173; Rebound Kuat Paska 2 Hari Koreksi

530
Vibizmedia Photo

(Vibiznews – IDX) – Dalam perdagangan bursa saham, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Senin pagi ini (21/12) terpantau rebound signifikan 69,497 poin (1,14%) ke level 6.173,821 setelah dibuka menguat ke level 6.166,093. IHSG dimulai dengan rebound kuat setelah 2 hari terkoreksi, sementara bursa kawasan Asia pagi ini umumnya melemah di tengah investor yang menantikan rilis suku bunga kredit acuan dari China.

Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) pagi ini terpantau melemah 0,11% atau 15 poin ke level Rp 14.125, dengan dollar AS di pasar uang Asia menanjak setelah rebound di sesi sebelumnya; terangkat dengan turunnya pound sterling setelah Inggris menetapkan restriksi ketat baru oleh peningkatan kasus virus. Rupiah melemah dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.110.

Mengawali perdagangannya, IHSG menguat signifikan 61,769 poin (1,01%) ke level 6.166,093. Sedangkan indeks LQ45 naik 10,396 poin (1,08%) ke level 975,035. Pagi ini IHSG rebound signifikan 69,497 poin (1,14%) ke level 6.173,821. Sementara LQ45 terlihat naik 0,54% atau 5,223 poin ke level 967,582.

Tercatat saat ini sebanyak 245 saham naik, 86 saham turun dan 177 saham stagnan.

Sementara itu, bursa Wall Street yang ditutup Sabtu subuh ini berakhir terkoreksi oleh profit taking setelah mencetak rekor tertingginya dengan investor menunggu perkembangan stimulus AS. Sedangkan, bursa regional pagi ini terlihat umumnya mixed bias melemah, di antaranya Indeks Nikkei yang merosot 0,37%, dan Indeks Hang Seng yang turun 0,46%.

Analis Vibiz Research Center melihat pergerakan bursa kali ini bergerak rebound kuat setelah 2 hari terkoreksi, sementara bursa kawasan Asia pagi ini umumnya melemah di tengah investor menantikan rilis suku bunga kredit acuan dari China. Berikutnya IHSG kemungkinan akan bertahan di zona hijau di tengah tren yang tetap bullish, dengan tetap mengacu kepada fundamental bursa kawasan. Resistance mingguan saat ini berada di level 6.152 dan 6.265. Sedangkan bila menemui tekanan jual di level ini, support ke level 5.775, dan bila tembus ke level 5.563.

 Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group

Editor: Asido

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here