IHSG Senin Siang Menguat Signifikan ke 6.180; Berlawanan Bursa Asia yang Melemah

434
Vibizmedia Photo

(Vibiznews – IDX) – Dalam perdagangan bursa saham, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Senin siang ini (21/12) terpantau menguat signifikan 76,022 poin (1,25%) ke level 6.180,346 setelah dibuka menguat ke level 6.166,093. IHSG positif dan rebound kuat setelah 2 hari terkoreksi, sementara bursa kawasan Asia siang ini umumnya melemah di tengah investor mencermati suku bunga kredit acuan dari China yang dirilis bertahan.

Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) siang ini terpantau melemah 0,23% atau 33 poin ke level Rp 14.143, dengan dollar AS di pasar uang Asia Asia menanjak setelah rebound di sesi sebelumnya; terangkat dengan turunnya pound sterling setelah Inggris menetapkan restriksi ketat baru oleh peningkatan kasus virus. Rupiah melemah dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.110.

Mengawali perdagangannya, IHSG menguat signifikan 61,769 poin (1,01%) ke level 6.166,093. Sedangkan indeks LQ45 naik 10,396 poin (1,08%) ke level 975,035. Siang ini IHSG menguat signifikan 76,022 poin (1,25%) ke level 6.180,346. Sementara LQ45 terlihat naik 1,28% atau 12,364 poin ke level 974,723.

Siang ini sembilan dari sepuluh sektor tampak mengalami penguatan. Sektor yang mencatat kenaikan tertinggi adalah sektor agri yang menanjak 3,92%, diikuti sektor pertambangan yang naik 3,35%.

Tercatat sebanyak 309 saham naik, 164 saham turun dan 150 saham stagnan. Perdagangan saham termasuk sangat ramai dengan frekuensi perdagangan saham tercatat 980,70 kali transaksi sebanyak 17,23 miliar lembar saham senilai Rp 12,440 triliun.

Sementara itu, bursa regional siang ini terlihat umumnya mixed bias melemah, di antaranya Indeks Nikkei yang merosot 0,39%, dan Indeks Hang Seng yang turun 0,21%.

Sejumlah saham yang masuk jajaran top gainers antara lain Indosat (ISAT) 21,71%, Merdeka (MDKA) 19,64%, PP (PTPP) 6,78%, dan BRI Syariah (BRIS) 5,68%.

Analis Vibiz Research Center melihat pergerakan bursa kali ini bergerak rebound kuat setelah 2 hari terkoreksi, sementara bursa kawasan Asia pagi ini umumnya melemah di tengah investor mencermati suku bunga kredit acuan yang tetap dari China. Berikutnya IHSG kemungkinan akan bertahan di zona hijau di tengah tren yang tetap bullish, dengan tetap mengacu kepada fundamental bursa kawasan. Resistance mingguan saat ini berada di level 6.242 dan 6.312. Sedangkan bila menemui tekanan jual di level ini, support ke level 5.911, dan bila tembus ke level 5.775.

 Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group

Editor: Asido

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here