(Vibiznews – Commodity) – Harga kopi Arabika pada hari Senin turun ke terendah satu minggu karena curah hujan meningkat di Brazil dan melemahnya real Brazil.
Harga kopi Arabika Maret di ICE New York turun 95 sen (0.76%) menjadi $124.30 dan harga kopi Robusta ICE London turun 0.07%.
Pada hari Senin harga kopi turun karena laporan Somar Meteorologia mengatakan curah hujan di Minas Gerais sebesar 74.6 mm pada minggu lalu atau 175% dari rata-rata.
Harga kopi Arabika turun karena melemahnya real Brazil pada hari Senin melemah 0.80% sampai mencapai kurs terendah 2 minggu terhadap dolar, sehingga harga kopi Arabika menjadi lebih murah bagi pembeli luar negeri sehingga ekspor kopi akan meningkat.
CONAB meningkatkan perkiraan produksi kopi Arabika Brazil di 2020 naik 2.3% menjadi 63.1 juta kantong dari perkiraan September 61.7 juta kantong, sedangkan untuk kopi Robusta Brazil Conab menurunkan perkiraan produksinya menjadi 14.3 juta kantong dari perkiraan September 15.0 juta kantong.
The Green Coffe Association pada hari Kamis lalu melaporkan bahwa persediaan kopi hijau AS di bulan Nopember turun 16.1% dari tahun lalu menjadi terendah 5 tahun sebesar 5.809 juta kantong.
Menurut Rabobank pada Senin lalu, cuaca kering dapat menurunkan produksi kopi di 2021/21 turuun 37.2 juta kantong dari 38. 8 juta kantong pada tahun lalu.
Vietnam General Department of Custom melaporkan pada hari Senin lalu bahwa ekspor kopi Vietnam pada bulan Nopember turun 8.4% dari bulan lalu menjadi jumlah terendah 3 tahun di 83,730 MT, dan ekspor kopi dari Januari – Nopember turun 3% dari tahun lalu menjadi 1.43 MMT.
Persediaan kopi Arabika yang diawasi ICE pada hari Rabu lalu naik ke jumlah tertinggi 4 bulan sebesar 1.376 juta kantong, naik dari persediaan terendah 20 tahun di 1.096 juta kantong pada 5 Oktober, sedangkan persediaan kopi Robusta yang diawasi ICE naik ke jumlah tertinggi 7 ¾ bulan pada hari Senin naik dari jumlah terendah 1 ¾ tahun terendah di 10.808 lot pada 14 Oktober. Persediaan kopi rendah pada hari Senin sebesar 1.370 juta kantong.
Pasar sangat memperhatikan cuaca pada saat ini, dimana di Brazil hujan sudah mulai turun sehingga membantu progress tanaman yang sedang berbunga saat ini setelah kekeringan yang cukup lama. Suhu udara di Brazil diatas normal.
Di Amerika tengah hujan tidak merata dan sedang berlangsung panen dalam keadaan kering. Cuaca baik di Peru dan Colombia.
Di Vietnam juga berlangsung panen di cuaca yang sangat kering.
Analisa tehnikal untuk kopi Arabika dengan support pertama di $120 dan berikut ke $113 sedangkan resistant pertama di $128 dan berikut ke $130.
Loni T / Senior Analyst Vibiz Research Centre Division, Vibiz Consulting
Editor : Asido