Harga Minyak Sawit Turun Di Awal Minggu, Setelah Naik Tiga Hari Berturut-turut

868

(Vibiznews – Commodity) – Harga minyak sawit pada penutupan pasar hari Senin turun setelah naik tiga hari berturut-turut naik pada minggu lalu, karena mengikuti turunnya harga minyak kedelai di CBOT.

Harga minyak sawit Maret di Bursa Malaysia Derivatives Exchange turun 38 ringgit (1.02%)  menjadi 3,406 ringgit ($843.07).

Pada minggu lalu pada hari Jumat tanggal 18 Desember harga minyak sawit   untuk ke tiga kalinya mencapai rekor di harga  3,443 ringgit ($ 852.76 ), karena persediaan sedikit akibat produksi sawit berkurang. Produksi sawit di Malaysia dan Indonesia turun karena kesulitan mendapatkan buruh di masa pandemi ini.

Harga minyak sawit berusaha untuk mencapai resistant pada hari itu di 3,474 ringgit namun tidak berhasil dan ditutup  di harga 3,443 ringgit.

Pada hari Senin 21 Desember, harga minyak kedelai di CBOT turun 0.2% setelah naik ke tertinggi 6 tahun pada hari Jumat 18 Desember, karena produksi di Amerika Selatan turun, dan persediaan global sedikit.

Pada hari Senin harga minyak sawit mengikuti penurunan dari harga minyak kedelai sehingga harga minyak sawit turun ke harga 3,406 ringgit menembus support hari itu di 3,426 ringgit.

Namun penurunan harga minyak sawit tertahan karena laporan ekspor yang membaik. Laporan ekspor minyak sawit Malaysia dari tanggal 1 -20 Desember naik 18.9% dari bulan lalu, menurut Cargo Surveyor Intertek Testing Services pada hari Minggu.

Sementara harga minyak kedelai di Dalian Commodity Exchange  masih naik 0.55% dan harga minyak sawit naik 0.15%.

Analisa tehnikal untuk minyak sawit support pertama di 3,381 ringgit dan berikut ke 3,348 ringgit sedangkan resistant pertama di 3,504 ringgit dan berikut ke 3,552 ringgit.

Loni T / Senior Analyst Vibiz Research Centre Division, Vibiz Consulting

Editor : Asido

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here