(Vibiznews – Commodity) – Harga karet anjlok anjlok pada perdagangan karet berjangka di bursa komoditas internasional pada hari Selasa (22/12/2020) oleh profit taking setelah sesi sebelumnya berada di kisaran tertinggi 2 pekan lebih. Harga karet SHFE yang paling signifikan terpangkas, anjlok hingga 1065 poin ke posisi terendah 2 bulan, karet Tocom dan Sicom terendah 2 pekan.
Tekanan profit taking dipicu buruknya sentimen pasar global di sesi Asia oleh penutupan perjalanan ke Inggris oleh beberapa negera Eropa dan juga Canada pasca kekhawatiran varian baru virus corona di Inggris yang diidentifikasi lebih cepat penularannya. Selain itu juga dilemahkan oleh anjloknya harga minyak mentah dunia hingga turun 5% pada perdagangan awal pekan.
Harga karet Tocom di bursa Osaka untuk kontrak paling ramai yaitu kontrak bulan Maret 2021 pada penutupan sore ditutup anjlok 17,0 yen atau 6,85% ke posisi 231.2 yen per kg, terendah sejak 11 Desember. Sempat naik ke posisi tertinggi 248,1 yen per kg setelah dibuka pada posisi 248.0. Penurunan harian Tocom merupakan terendah sejak 2 November.
Harga karet di bursa Shanghai (SHFE), khusus untuk kontrak bulan Mei 2021 ditutup anjlok 1065 poin atau 7,11% ke posisi 13905 yuan, terendah sejak 20 Oktober. Untuk harga karet di bursa Singapura – Sicom, kontrak yang sedang ramai diperdagangkan yaitu kontrak bulan Maret 2021 ditutup anjlok US$7,3 atau 4,53% dari harga sesi sebelumnya ke posisi 154,0, terendah sejak 10 Desember.
Jul Allens / Senior Analyst Vibiz Research Center



