(Vibiznews – IDX Stocks) – Pihak otoritas Bursa Efek Indonesia (BEI) mencermati pergerakan saham tiga emiten akibat aktivitas pasar di luar kebiasaan atau unusual market activity (UMA).
Berdasarkan informasi dari laman resmi BEI, otoritas Bursa tengah mencermati saham PT Urban Jakarta Propertindo Tbk. (URBN), PT Lotte Chemical Titan Tbk. (FPNI), dan PT Garuda Maintenance Facility Aero Asia Tbk. (GMFI).
Sementara untuk saham GMFI, terjadi peningkatan harga saham GMFI yang di luar kebiasaan. Pun, informasi terakhir mengenai anak usaha PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. ini adalah tanggal 14 Desember 2020 mengenai pengunduran diri Komisaris Independen perseroan.Kemudian untuk saham FPNI, bursa mendapati peningkatan harga dan aktivitas saham yang di luar kebiasaan. Keterbukaan informasi terakhir dari FPNI adalah tanggal 22 Desember 2020 mengenai pengunduran diri Komisaris Utama dan Direktur Utama perseroan.
Kepala Divisi Pengawasan Transaksi Lidia M. Panjaitan dan Kepala Divisi Pengaturan & Pengawasan Operasional Perdagangan Irvan Susandy mengatakan sehubungan dengan terjadinya UMA, bursa tengah mencermati perkembangan transaksi ketiga saham tersebut lebih lanjut.
Bursa juga mengimbau para investor untuk melakukan sejumlah hal berikut terkait UMA yang terjadi pada saham URBN, FPNI, dan GMFI:
- Memperhatikan jawaban Perusahaan Tercatat atas permintaan konfirmasi Bursa;
- Mencermati kinerja Perusahaan Tercatat dan keterbukaan informasinya;
- Mengkaji kembali rencana corporate action Perusahaan Tercatat apabila rencana tersebut belum mendapatkan persetujuan RUPS;
- Mempertimbangkan berbagai kemungkinan yang dapat timbul di kemudian hari sebelum melakukan pengambilan keputusan investasi.
Berdasarkan data RTI pada akhir sesi II perdagangan bursa, harga saham URBN ditutup melemah 2.70 persen ke level 720 dan untuk satu bulan terakhir telah anjlok 46.27 persen.
Sementara itu, saham FPNI ditutup melompat sore hari ini, 24.43% atau 64 poin ke harga Rp.326 per lembar dan untuk satu bulan terakhir telah menguat sebesar 145.11 persen.
Adapun saham GMFI terpantau ditutup anjlok 6.04% atau 11 poin ke harga Rp.171 per lembar dan untuk satu bulan terakhir telah naik sebesar 69.31persen.
Selasti Panjaitan/Vibiznews
Editor : Asido Situmorang