(Vibiznews – Commodity) – Perdagangan karet di mayoritas bursa komoditas internasional pulih setelah terpukul selama 2 sesi berturut hingga terjun ke harga terendah sebulan. Harga karet Tocom dan SHFE rebound, namun karet di Sicom retreat dari pergerakan kuat sebelumnya.
Sentimen investor terangkat oleh pergerakan kuat harga minyak mentah setelah selama ini menjadi alasan profit taking harga karet awal pekan, bergerak naik melanjutkan penguatan sebelumnya merespon data pasokan minyak mentah AS yang dilaporkan menurun oleh EIA.
Secara fundamental, pasar karet masih bullish oleh harapan meningkatnya permintaan dari China setelah pemerintah Beijing melaporkan hasil pertemuan pemimpin CCP yang akan mempertahankan dukungan kebijakan untuk pemulihan ekonominya. Di saat yang sama, permintaan yang kuat untuk sarung tangan medis meningkat imbas terus melajunya jumlah kasus virus corona.
Kenaikan harga karet di bursa Osaka-Jepang juga mendapat support dari posisi pelemahan yen Jepang terhadap dolar AS. Sehingga harga karet Tocom di bursa Osaka untuk kontrak paling ramai yaitu kontrak bulan Mei 2021 pada penutupan sore ditutup menguat 4,9 yen atau 2,13% ke posisi 234.9 yen per kg.
Harga karet di bursa Shanghai (SHFE), khusus untuk kontrak bulan Mei 2021 ditutup menguat 185 poin atau 0,87% ke posisi 14200 yuan. Untuk harga karet di bursa Singapura – Sicom, kontrak yang sedang ramai diperdagangkan yaitu kontrak bulan Maret 2021 ditutup turun US$0,6 atau 0,38% dari harga sesi sebelumnya ke posisi 155,7.
Jul Allens / Senior Analyst Vibiz Research Center