(Vibiznews – IDX) – Dalam perdagangan bursa saham, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Senin siang ini (28/12) terpantau rebound kuat 62,787 poin (1,04%) ke level 6.071,496 setelah dibuka menguat ke level 6.166,093. IHSG fluktuatif di dua zona dan kemudian menanjak searah regional, sementara bursa kawasan Asia siang ini umumnya menguat setelah rilis kenaikan profit industri China dan Trump menandatangani program stimulus fiskal AS.
Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) pagi ini terpantau menguat 0,39% atau 55 poin ke level Rp 14.157, dengan dollar AS di pasar uang Asia melandai setelah naik sedikit di sesi sebelumnya; dalam perdagangan tipis di tengah kenaikan pound sterling setelah tercapai kesepakatan antara Inggris dan Uni Eropa untuk Brexit. Rupiah menguat dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.212.
Mengawali perdagangannya, IHSG menguat signifikan 49,351 poin (0,82%) ke level 6.058,060. Sedangkan indeks LQ45 naik 11,100 poin (1,18%) ke level 947,895. Siang ini IHSG rebound 62,787 poin (1,04%) ke level 6.071,496. Sementara LQ45 terlihat naik 1,67% atau 15,638 poin ke level 952,433.
Siang ini semua dari sepuluh sektor tampak mengalami penguatan. Sektor yang mencatat kenaikan tertinggi adalah sektor agri yang menanjak 3,71%, diikuti sektor industry dasar yang naik 1,32%.
Tercatat sebanyak 269 saham naik, 193 saham turun dan 145 saham stagnan. Perdagangan saham termasuk ramai dengan frekuensi perdagangan saham tercatat 704,76 kali transaksi sebanyak 14,87 miliar lembar saham senilai Rp 9,806 triliun.
Sementara itu, bursa regional siang ini terlihat umumnya bias menguat, di antaranya Indeks Nikkei yang menanjak 0,53%, dan Indeks Hang Seng yang naik 0,02%.
Sejumlah saham yang masuk jajaran top gainers antara lain Antam (ANTM) 8,10%, Tjiwi Kimia (TKIM) 7.00%, Erajaya (ERAA) 6,98%, dan Timah (TINS) 5,72%.
Analis Vibiz Research Center melihat pergerakan bursa kali ini bergerak fluktuatif di dua zona dan kemudian menanjak searah regional, sementara bursa kawasan Asia siang ini umumnya menguat setelah kenaikan profit industri China dan Trump menandatangani program stimulus fiskal AS. Berikutnya IHSG kemungkinan konsolidasi dengan nantinya menanjak mengejar tren bullish sebelumnya, dengan tetap mengacu kepada fundamental bursa kawasan. Resistance mingguan saat ini berada di level 6.195 dan 6.242. Sedangkan bila menemui tekanan jual di level ini, support ke level 5.734, dan bila tembus ke level 5.563.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group
Editor: Asido



