(Vibiznews – Commodity) – Harga kopi Arabika turun pada hari Senin karena hujan turun di Brazil.
Harga kopi Arabika Maret di ICE New York turun $2.60 (2.06%) menjadi $123.35 dan harga kopi Robusta Januari di ICE London libur.
Menurut Somar Meteorologia pada hari Senin di Minas Gerais, daerah perkebunan kopi Arabika terbesar di Brazil, hujan turun dengan curah hujan 58.6 mm pada minggu terakhir atau 127% dari rata-rata. Juga diperkirakan curah hujan yang tinggi akan berlangsung selama 10 hari pertama di Januari.
Harga kopi juga turun pada hari Senin karena melemahnya real Brazil. Real Brazil turun 0.81% pada hari Senin sehingga mencapai kurs terendah 3 ½ minggu terhadap dolar. Sehingga harga kopi Arabika Brazil menjadi lebih murah bagi pembeli di luar Brazil sehingga akan meningkatkan ekspor kopi.
Pada hari Minggu the Vietnam General Statistics Office menunjukan bahwa ekspor kopi Vietnam di 2020 dari Januari sampai Desember turun 8.8% dari tahun lalu, menjadi 1,511 MMT.
CONAB pada 17 Desember menurunkan perkiraan hasil panen kopi Robusta di Brazil di 2020 menjadi 14.3 juta kantong dari perkiraan sebelumnya di bulan September 15 juta kantong.
CONAB juga menaikkan perkiraan produksi kopi Arabika Brazil di 2020 naik 2.3% menjadi 63.1 juta kantong dari perkiraan sebelumnya di bulan September sebesar 61.7 juta kantong.
Persediaan kopi Arabika dibawah pengawasan ICE pada hari Rabu naik ke jumlah tertinggi 4 ¼ bulan menjadi 1,397 juta kantong, berbalik dari persediaan terendah 20 tahun di 1.096 juta kantong di 5 Oktober, sementara untuk kopi Robusta dibawah pengawasan ICE naik ke jumlah tertinggi 8 bulan, naik dari jumlah terendah 1 ¾ tahun menjadi 10,808 lot di 14 Oktober.
Persediaan kopi dalam pengawasan ICE rendah pada hari Senin sebesar 1.396 juta kantong.
Analisa tehnikal untuk kopi Arabika dengan support pertama $123, kemudian ke $116 sedangkan resistant pertama ke $128 dan berikut ke $130.
Loni T / Senior Analyst Vibiz Research Centre Division, Vibiz Consulting
Editor : Asido
