(Vibiznews – IDX Stocks) – IHSG pada perdagangan terakhir tahun 2020 ini, Rabu (30/12/2020) ditutup tidak seperti yang di harapkan, berakhir lebih rendah 0.95% atau 57.10 poin, kembali berada di level dibawah 6000 yaitu ke level 5979.07. Dengan demikian untuk sepanjang tahun ini, IHSG masih terkoreksi sebanyak 5.09% meskipun untuk enam bulan terakhir telah berhasil naik 19.97 persen.
Demikian juga dengan indeks LQ45, ditutup anjlok 1.13% atau 10.70 poin ke level 934.88 dan menutup tahun ini dengan terkoreksi sebanyak 7.59 persen.
Hanya dua sektor yang masih bertahan di zona hijau yaitu sektor perkebunan yang naik 0.89% dan sektor perdagangan 0.17 persen.
Sementara delapan sektor lagi melemah bersama IHSG, dipimpin oleh sektor infrastruktur yang turun paling dalam yaitu 2.49% disusul sektor industry dasar 2.02% dan sektor konstruksi dan property yang tergerus sebanyak 1.62 persen.
Dari catatan perdagangan terlihat ada 143 saham yang harganya naik sementara yang turun lebih banyak yaitu 365 saham dan yang stagnan ada 119 saham. Dengan capaian market kapitalisasi turun kebawah Rp. 7 triliun yaitu di level Rp.6993.91 triliun.
Volume transaksi mencapai 24.70 miliar lembar saham dengan nilai sebesar Rp.14.51 triliun
Bursa Asia di tutup beragam, indeks Nikkei 225 turun 0.45% atau 123.98 poin ke level 27444.17. Sementara indeks Hangseng melonjak 2.18% atau 578.61 poin ke level 27147.10 dan indeks Shanghai SSEC menguat 1.05% atau 35.41 poin ke level 3414.45.
Selasti Panjaitan/Vibizmedia
Editor : Asido Situmorang
